PAPUA

Calon Taruna Taruni Akmil 2015 Didominasi OAP

19
×

Calon Taruna Taruni Akmil 2015 Didominasi OAP

Sebarkan artikel ini
Papua, Dharapos.com
Sebanyak 30 peserta calon Taruna dan Taruni Akademi Militer (Akmil)  TNI AD yang terdiri dari 23 Calon Taruna dan 7 orang calon Taruni  mengikuti sidang penentuan terkahir (Pantukhir).
PANTUKHIR CATAR
Pangdam saat memantau para catar Akmil 2015

Dari 30 calon untuk Taruna 12 orang Putra Asli Daerah Papua dan 11 orang Non Putra Daerah, sedangkan untuk Calon Taruni 5 orang Putri Asli Daerah Papua dan 2 orang Non Putri Daerah Papua.

as

Sebelum masuk sidang Pantukhir, 30 Calon Taruna dan Taruni telah mengikuti tahapan seleksi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, mental ideologi, dan psikologi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sesuai kriteria yang telah ditetapkan panitia.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Fransen G. Siahaan, SE mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab yang tidak ringan untuk memilih dan menetapkan calon Taruna dan Taruni AKMIL tahun 2015.

“Sidang pemilihan calon Taruna dan Taruni Akmil Panda XVII/Cenderawasih ini merupakan salah satu proses dalam memilih calon yang memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan yang meliputi aspek administrasi, jasmani, psikologi, kesehatan, dan mental idiologi, selanjutnya calon terpilih yang ditentukan pada sidang pemilihan ini akan mengikuti seleksi di tingkat Pusat di Bandung,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, usai memimpin sidang Pantukhir penerimaan Calon Taruna dan Taruni Akademi Militer tingkat Panitia Daerah XVII/Cenderawasih TA. 2015 di Aula Tonny A. Rompis Markas Kodam XVII/Cenderawasih Jayapura, Selasa (23/6).

Lebih lanjut Pangdam katakan, sidang pantukhir ini, merupakan bagian akhir dari rangkaian seleksi penerimaan Calon Taruna dan Taruni AKMIL tingkat Panitia Daerah XVII/Cenderawasih TA. 2015, dalam merekrut prajurit yang berkualitas.

Untuk itu, Pangdam mengharapkan kepada Tim Pantukhir, agar benar-benar mampu bertindak secara profesional dan obyektif dalam memberikan penilaiannya. tidak ada pilih kasih dalam pemilihan calon, semua calon yang memenuhi syarat dan norma yang telah ditentukan, dialah yang berhak menjadi prajurit.

Hal ini penting untuk di pahami guna mendapatkan calon-calon Taruna dan Taruni yang benar-benar berkualitas, oleh karena itu, pedomani peraturan yang berlaku dalam pemilihan calon Taruna dan Taruni Akmil TA 2015 ini dengan baik.

Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar kepada panitia seleksi agar laksanakan sidang Pantukhir secara cermat, jujur, obyektif dan transparan.

“Sponsor janganlah dijadikan acuan dasar yang berpengaruh dominan, tetapi harus tetap diberlakukan persyaratan kelulusan secara normatif sehingga dapat diperoleh calon yang berkualitas. Pegang teguh norma dan aturan yang berlaku serta hindari penyimpangan sekecil apapun, hal ini penting untuk dipahami guna menghasilkan calon-calon yang benar-benar berkualitas,” tegasnya.

Turut hadir dalam sidang pantukhir, Tim peninjau dari pusat Kolonel Adm Samsunasir, Danlantamal Jayapura, Danlanud Jayapura, Irdam XVII/Cen, Danrindam, Asintel Kasdam XVII/Cen, Aspers Kasdam XVII/Cen, Asops Kasdam XVII/Cen, Kakesdam dan Kajasdam XVII/Cenderawasih.
 
(dp-30)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *