Daerah

Dandim – Wawali Tual Panen Perdana Jagung Besama Poktan Desa Ohoitel

6
×

Dandim – Wawali Tual Panen Perdana Jagung Besama Poktan Desa Ohoitel

Sebarkan artikel ini

Dandim Tual Wawali Panen Jagung Desa Ohoitel


Tual,
Dharapos.com
– Dandim 1503/Tual Letkol Inf. Arfa Yudha Prasetya bersama Wakil
Wali Kota (Wawali) Tual Usman Tamnge melakukan panen jagung  perdana
bersama dengan kelompok Tani (Poktan) Desa Ohoitel, Kecamatan Dullah Utara,
Kota Tual, Jumat (9/9/2022).

Kebun jagung
yang memanfaatkan lahan kosong milik salah satu anggota Kodim 1503/Tual Pelda
Yusuf, merupakan upaya dalam rangka mendukung program produktif ketahanan
pangan yang diprogramkan oleh Kodam XVI/Pattimura.

Dalam panen
jagung perdana bersama tersebut, turut hadir Kapolres Tual AKBP Prayudha
Widiatmoko, Wakil Ketua I DPRD Kota Tual Ali Mardana, S.E, Kasdim Mayor Inf.
Isak Jempormase beserta para perwira Kodim 1503/Tual.

Dandim menyampaikan,
pelaksanaan kegiatan panen jagung bersama ini merupakan wujud kerja sama
yang baik antara TNI dan masyarakat, khususnya petani yang ada di wilayah
binaan Koramil setempat.

”Kegiatan
ini juga di laksanakan dengan tujuan agar TNI dengan rakyat selalu bergotong-royong
dalam berbagai aktivitas di desa binaan Kodim 1503/Tual khususnya Koramil
1503-01/Tual,” sambungnya.

Masih menurut
Dandim, Kodim 1503 Tual melalui Babinsa Koramil 1503-01 Tual melaksanakan
pendampingan terhadap kelompok tani di desa-desa, selalu menjalin hubungan yang
harmonis serta membangun koordinasi dengan petugas penyuluh pertanian
(PPL)  dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan perekonomian
masyarakat di desa.

”Selama ini
semua pihak berupaya memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman yang bisa
untuk dimakan sebagai usaha ketahanan pangan produktif,” tandasnya.

Sementara
itu, Pasi Ter kodim 1503/Tual Kapten Inf Ricard Sapury menambahkan, melalui
giat ini, ketersediaan pangan harus terjamin. Untuk itu, diharapkan
keterlibatan semua pihak guna bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan.

”Dengan
mengusahakan lahan-lahan kosong yang terbiarkan menjadi lahan produktif
bernilai ekonomis,” ucap Pasi Ter.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *