![]() |
Dewan Ketahanan Nasional saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku di kantor Gubernur setempat, Selasa (21/9/2021) |
Ambon,
Dharapos.com – Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) melakukan kunjungan kerja (kunker)
di Maluku.
Rombongan
dipimpin Setjen Wantanas Laskda TNI Gregorius Agung .W.D.
Kedatangan
tim Wantanas di kantor Gubernur Maluku, Selasa (21/9/2021) diterima oleh Wakil Gubernur,
Barnabas Orno.
Wagub
dalam sambutannya menyampaikan, Maluku terdiri dari 9 kabupaten dan dua kota
dengan kondisi laut yang sangat luas.
Menurutnya,
Maluku mendapatkn dana alokasi umum (DAU) sebesar 3 Triliun yang kecil
jumlahnya untuk biaya pembangunan daerah.
“Jika
dana 3 T buat wilayah yang kontinental mungkin bisa mencukupi. Tapi untuk
Maluku yang merupakan wilayah kepulauan, itu tidak cukup,” bebernya.
Dikatakannya,
saat ini Pemprov Maluku sedang mempersiapkan pembangunan lahan untuk pelabuhan
Ambon baru (Ambon New Port) untuk kepentingan lumbung ikan nasional.
“Lumbung
Ikan Nasional ini menjadi harga mati untuk dibangun di Maluku, sehingga kami
meminta pertimbangan kepada tim agar dapat memberikan masukan kepada Kementerian
maupun Staf Presiden,” sambung Wagub.
Lanjutnya,
Maluku memiliki objek wisata yang sangat baik sehingga untuk itu dukungan
sangat diperlukan sebagai rekomendasi kepada Kementerian Pariwisata RI.
Sementara
Penanggung Jawab, Laskda TNI Gregorius Agung (Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan
Setjen Wantanas ) menyampaikan, kedatangan timnya adalah untuk mengetahui
berbagai masalah yang ada di daerah ini guna disampaikan kepada presiden RI.
“Maksud
kunjungan kami adalah untuk melaksanakan kajian daerah mengenai permasalahan-permasalahan
yang terjadi di Provinsi Maluku,” terangnya.
Pada
kesempatan itu, Kepala Bappeda setempat Anton Lailosa memaparkan situasi daerah
Maluku dari sisi ekonomi, potensi daerah serta rencana pembangunan di Maluku.
Tim
dari Wantannas akan berada di Ambon hingga 24 September 2021 dan di jadwalkan
akan mengunjungi Mapolda Maluku, Makodam Pattimura, Lantamal IX Ambon, kantor
KSOP Ambon, Pelindo IV Ambon, Pelni Ambon, kantor PSDKP serta PT Maluku Prima Makmur
serta PT Harta Samudra.
(dp-19)