Utama

Di Penghujung 2021, Pemkab Malra Kembali Raih Penghargaan

18
×

Di Penghujung 2021, Pemkab Malra Kembali Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini

AVvXsEhazReckaam rSzd2XYGAenppQonkBa7xCWcFUawcE7KT kRNGkQYuYi3ZRgSq6BmlrvMuTmeqwKQal z6a LgQ8l3RH7WDwjPJpZqyQhSR3Ab9k f4oLYeFl5D142OX7Leq 9NUWkTibzQ5RjcW o0aJl9TKCIjbm362B42hx5DT3e7p6Hw30 mXPh g=s16000
Momen penyerahan penghargaan kepada Bupati Malra M. Thaher Hanubun dan foto bersama

Langgur,
Dharapos.com
– Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) kembali mengukir
prestasi.

Kali ini di
penghujung 2021, penghargaan atas pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan
Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) berhasil diraih.

Penghargaan tersebut
diserahkan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Abdul Halil Kastella
kepada Bupati M. Thaher Hanubun.

Penghargaan ini
menempatkan Pemkab Malra di 10 besar program Pamsimas dari 408 kabupaten/kota
se-Indonesia.

Siaran pers yang
diterima media ini, menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima merupakan hasil
kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan
Pemkab Malra, yang pembiayaan program Pamsimas bersumber dari APBN dan APBD.

Kabupaten
Malra telah melaksanakan program Pamsimas sejak 2014 sampai 2021 dan sudah
menangani 89 ohoi dari 191 ohoi/kelurahan.

Tahun 2014,
program Pamsimas masuk di delapan ohoi, 2015 sebanyak delapan ohoi, 2015
sebanyak dua ohoi, 2017 sebanyak 10 ohoi, 2018 sebanyak 22 ohoi, 2019 sebanyak
21 ohoi, 2020 empat ohoi, dan 2021 sebanyak 14 ohoi.

“Ini
merupakan apresiasi Pemerintah pusat kepada Maluku Tenggara atas keberhasilan
dalam menyelenggarakan program Pamsimas. Pemerintah berharap, kedepan,
ohoi-ohoi lain juga bisa di sentuh,” harap PC Rooms 17 Pamsimas Provinsi Maluku
Nandang Saparudin usai penyerahan penghargaan diruang kerja Bupati Malra.

Sementara
itu, Kastella berkomitmen akan terus mendampingi Pemkab Malra menyelenggarakan
program-program dari Dirjen Cipta Karya.

Ia bahkan mendorong
Pemkab Malra juga mengusulkan lebih banyak program ke Dirjen Cipta Karya.

Sebab,
menurut Kastella, keberhasilan di Pamsimas merupakan pintu masuk bagi Malra
mendapat lebih banyak program dan kegiatan, seperti Program Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew), penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (Sanimas).

Pada saat
yang sama, Bupati Hanubun juga akan mengakses program-program lain yang ada di
Cipta Karya.

“Kami sangat
bersyukur dengan penhargaan ini. Namun bukan penghargaan yang menjadi tujuan
utama, melainkan bagaimana seluruh elemen bisa bekerja keras dalam memberikan
pelayanan air bersih kepada masyarakat,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *