Daerah

Dinas PUTR Malra Gelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Bidang Terampil

13
×

Dinas PUTR Malra Gelar Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Bidang Terampil

Sebarkan artikel ini
Dinas PUTR Uji Sertifikasi Pekerja Bidang Trampi%253B
Kegiatan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi bidang terampil bertempat di aula kantor Bupati Malra, Selasa (15/9/2020)

Langgur, Dharapos.com – Bertempat di aula kantor Bupati Maluku
Tenggara, Selasa (15/9/2020) dilaksanakan kegiatan uji sertifikasi tenaga kerja
konstruksi bidang terampil.
Giat tersebut dilaksanakan Dinas PUTR Malra bekerja sama
dengan Balai Jasa Konstruksi Wlayah VII Jayapura.
Terpantau, kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh
Bupati M. Thaher Hanubun yang dilanjutkan dengan tes kompetensi oleh panitia
dan tim dari provinsi.
Revolusi Industri 4.0 (Fourth Poin Zero) yang dihadapi dunia
dan Indonesia saat ini, dituntut mengedepankan profesionalisme sehingga mendorong
seluruh sektor termasuk sektor ketenagakerjaan, untuk memiliki standar kompetensi,
kualifikasi serta kapabilitas tertentu sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Tanpa dibarengi dengan kualitas, maka sulit rasanya tenaga kerja
kita mampu berkompetisi dengan tenaga kerja asing yang dinilai lebih siap,”
akui Bupati saat menyampaikan arahannya kepada peserta.  
Atas dasar tantangan ini, tentunya menjadi dasar bagi
Pemerintah pusat dan daerah, untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan
kualitas tenaga kerja.
Dan salah satu pola pengembangan yang dinilai efektif adalah
melalui jalur sertifikasi tenaga kerja bidang ahli dan terampil.
“Alhamdulilah, atas dukungan Direktorat Jenderal Bina
Konstruksi Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, pada tahun ini kita mulai
dengan sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi Terampil,” ucapnya.
Lanjut Bupati, pentingnya uji sertifikasi ini seiring dengan
fakta bahwa salah satu penyebab rendahnya kualitas hasil pekerjaan konstruksi
saat ini adalah rendahnya mutu hasil pekerjaan dari tenaga kerja yang dipekerjakan,
sehingga berdampak pada kegagalan bangunan dan kecelakaan konstruksi.
“Sebenarnya kita memiliki banyak potensi dan bakat tenaga kerja
yang jumlahnya tersebar, namun selama ini belum terdata secara baik. Selain itu
tenaga kerja kita kurang diberikan pelatihan keterampilan tentang seluk beluk
perkembangan tentang Konstruksi, padahal ragam dan bentuk konstruksi sebagian
besar mengalami perkembangan atau trend kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.
Olehnya itu, Pemda tentu berkepentingan dengan uji sertifikasi
yang dilaksanakan saat ini.
“Selain menjadi jaminan kualitas, sertifikasi tenaga kerja
konstruksi juga bertujuan untuk melindungi para pekerja agar memiliki nilai
tambah dan siap menghadapi liberalisasi perdagangan,” harapnya.
Kepada dinas terkait, Bupati berharap semua tenaga kerja di
Malra yang bekerja di sektor formal dan informal dapat dipetakan dengan baik,
sehingga intervensi kebijakan dan prioritas penanganan dapat dilakukan secara
konstruktif dan berkelanjutan.
”Dalam konteks yang lebih luas, sertifikasi kompetensi ikut
menentukan kualitas pembangunan di Maluku Tenggara,” cetusnya.
Bupati juga berkeinginan, semua perusahaan jasa konstruksi wajib
memiliki tenaga kerja yang sudah melalui uji sertifikasi, sehingga kualitas
pekerjaan dan konstruksi fisik yang dihasilkan benar-benar memiliki nilai
manfaat yang besar kepada Pemerintah dan masyarakat.
“Saya berharap para peserta mengikuti seluruh rangkaian
materi dengan baik, sehingga akan bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi
peningkatan kualitas kerja saudara kedepan,” tandasnya.
Peserta uji sertifikasi saat ini seluruhnya adalah kenaga kerja
potensial di Maluku Tenggara, sehingga Bupati yakin dan percaya para peserta
telah memiliki dasar pengetahuan dan pengalaman yang memadai tentang substansi
keahlian masing masing.
“Janganlah menganggap bahwa pelaksanaan Uji Sertifikasi ini
sebagai kegiatan formal semata, namun faktor penting masa depan bagi para
peserta,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak,
yang telah berperan dalam memfasilitasi penyelenggaraan uji sertifikasi ini
dapat dilaksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Semoga apa yang di lakukan dapat bermanfaat dan berguna
bagi pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas Pembangunan di
Maluku Tenggara, saat ini dan dimasa yang akan datang,” tutupnya.
Turut hadir pada pembukaan, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten,
dan sejumlah pimpinan OPD.
Terpantau kegiatan berjalan dengan baik dari awal sampai
selesai.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *