Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pining |
Ambon,
Dharapos.com – Adanya cuaca ekstrim serta kondisi laut yang tidak memungkinkan
untuk berlayar dilaporkan menjadi hambatan bagi Dinas Sosial Provinsi Maluku
menyalurkan bantuan logistik pangan kepada pengungsi Negeri Kariu yang berada
di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Hal
ini disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Sartono Pining, kepada
Dharapos.com di Ambon, Selasa (26/7/2022) menindaklanjuti hasil temuan Komnas
HAM RI beberapa hari lalu.
“Saya
ikut pertemuan juga. Itu kan hasil temuan yang didapat bahwa mereka masih punya
kebutuhan, jadi waktu itu saya sudah menjelaskan penanganan sudah sesuai SOP (Standard Operating Procedure). Pada
prinsipnya tidak ada masalah, karena kemarin Komnas HAM RI sudah menerbitkan
rekomendasi,” ungkapnya.
Dikatakan
Sartono, bantuan yang akan disalurkan tidak ada masalah dan sudah disiapkan
dengan buffer stock yang ada.
Akan
tetapi, yang menjadi problem bagi Dinas Sosial Provinsi Maluku adalah kondisi
lautan yang tidak memungkinkan untuk berlayar serta tidak adanya kapal feri
atau kapal penyeberangan.
“Untuk
barang sudah ready dan tidak ada masalah. Kita sudah siapkan beras dengan yang
lainnya sesuai dengan buffer stok kita yang ada. Problem kita, penyeberangan
feri itu tidak ada sekarang karena di booking. Yang kedua kita mau menyebrang
laut namun diinformasikan kondisi laut belum memungkinkan,” tuturnya.
Dipastikan,
jika dalam kurun waktu satu atau dua hari kedepan kondisi laut sudah
memungkinkan untuk berlayar maka bantuan tersebut akan segera disalurkan ke
pengungsi Negeri Kariu.
“Mudah-mudahan
satu dua hari ini kondisi sudah baik maka kita langsung bawa bantuan logistik
kesana,” harapnya.
Untuk
diketahui, bantuan yang akan disalurkan berupa beras sebanyak tiga ton, terpal,
serta komponen-komponen lain.
(dp-53)