Plt. Kepala Dinas Perindag Maluku Yahya Kota saat memberikan pernyataan pers |
Ambon,
Dharapos.com – Kondisi stok sembako di Maluku dilaporkan aman dan tersedia
hingga tiga bulan ke depan.
“Sementara,
terkait harga barang relatif seperti minyak goreng yang memang secara nasional
mengalami gejolak namun semuanya masih terjangkau,” terang Plt. Kepala Dinas
Perindag Maluku Yahya Kota kepada pers, di Ambon, Rabu (20/4/2022).
Lanjutnya, Disperindag
Maluku juga melakukan meninjauan di Pasar Mardika Ambon, Selasa (19/4/2022).
Dilaporkan, harga
cabai turun sekitar Rp500. Sedangkan telur terhitung harganya stabil pada
kisaran Rp1700-1800/butir.
“Untuk gula mengalami
kenaikan Rp500, hal ini dipicu karena daerah penghasil komoditi tersebut baru panen bulan Mei nanti sehingga
terkoreksi naik 4 persen,” rincinya.
Terigu juga mengalami
kenaikan sedikit pada kisaran Rp1750 diakibatkan karena bahan baku terigu yakni
gandum yang biasanya diimpor dari Ukraina terkendala karena kondisi global.
“Impor
gandum sendiri dari Australia yang mengakibatkan produsen di Makassar sulit mendapatkan
barang yang bagus dalam jumlah besar sehingga berakibat pada produksi yang
tersendat. Dampaknya pemintaan ke Maluku berkurang. Tetapi intinya naiknya
harga terigu masih dalam kewajaran,” tandas Yahya.
Pihaknya
akan terus melakukan pemantauan harga barang, sesuai hasil rakor dengan
instansi terkait di Mapolda Maluku .
“Memang
pemantauan ini dilakukan setiap hari namun dengan adanya pergerakan harga yang
belum stabil pada beberapa komoditi maka Disperindag Maluku bersiaga,” tadnasnya.
Selain
pemantauan ke pasar rakyat, pihaknya juga melakukan pemantauan harga pada sejumlah
gerai modern distributor yang ada di Kota Ambon yang jumlahnya kurang lebih 22
agen
(dp-19)