![]() |
DLH Malra menggelar lomba mewarnai dan melukis tingkat SD – TK bertempat di aula kantor Bupati baru, Langgur, Jumat (28/2/2020) |
Langgur, Dharapos.com – Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2020, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar Lomba Mewarnai dan Melukis bertempat di aula Kantor Bupati baru, Langgur, Jumat (28/2/2020).
Lomba tersebut diperuntukan bagi pelajar SD dan TK se – Kabupaten Malra namun terfokus pada sekolah-sekolah yang bisa dijangkau.
Perlombaan yang mengusung tema Lingkungan ini diikuti lebih kurang 150-an anak.
Adapun sekolah-sekolah yang berpastisipasi dalam ajang tersebut antara lain SD Inpres Vatwahan, SD Impres Ohoijang, SD Mathias I, SD Mathias II B, dan SD Mathias III.
Kemudian, TK ST Fransinco Faan, TK Mariana Kolser, TK Paud Agustinus Langgu, TK Pembina Langgur, Perwakilan Yayasan Wilayah Kei Aru serta Yayasan Bintang Timur.
Pantauan media ini, dalam perlombaan itu bukan saja kreativitas tapi juga otak anak diasah dan dilatih sejak dini agar mengenal lingkungan hidup.
Juga diperkenalkan dengan jenis-jenis sampah serta kegunaanya bagi manusia.
Sementara itu, di sela-sela lomba, Kepala DLH Malra Anna Yunus, ST, MM, M.Si menyampaikan pula bahwa akan diadakan lagi lomba mewarnai dan melukis untuk pelajar tingkat SMA dan SMK di wilayah itu.
Lomba tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 16 Maret 2020 mendatang.
“Lomba ini kita laksanakan dalam rangka membantu sekolah-sekolah peserta dalam memperindah lingkungan dengan pengadaan pot bunga bagi sekolah-sekolah tersebut,” jelasnya.
Mengingat tahun lalu pengadaan tempat sampah untuk sekolah seharga Rp2.000.000,-
“Jadi, untuk tahun ini kami menghemat karena tidak ada anggaran. Kami memanfaatkan sampah bekas berupa ember cat yang akan diwarnai dan dilukis oleh siswanya selanjutnya diserahkan kembali kepada pihak sekolah untuk dimanfaatkan pada lingkungannya masing-masing,” sambung Kadis.
Pada kesempatan yang sama, salah satu orang tua peserta mengakui bahwa ide dan gagasan DLH ini sangat brilian mengingat lomba semacam ini belum pernah diadakan dengan tema lingkungan seperti ini dan manfaatnya sangat berguna bagi anak-anak.
“Kami sangat senang karena kegiatan ini ada tujuan dan manfaatnya. Dari usia dini ini, anak-anak kami diberikan pelajaran berharga tentang pentingnya lingkungan hidup dan dampak sampah serta maanfaatnya bagi manusia,” pujinya.
Bahkan, anak-anak juga bukan saja ikut lombanya tetapi banyak manfaat yang mereka dapatkan pada ajang tersebut.
Turut hadir, guru dan pendamping serta orang tua murid.
(dp-52)