Daerah

DPD ADUPI Kunjungi Bank Sampah dan TPA di Maluku Tengah

13
×

DPD ADUPI Kunjungi Bank Sampah dan TPA di Maluku Tengah

Sebarkan artikel ini

DPD ADUPI Kunjungi Bank Sampah Malteng


Ambon, Dharapos.com
– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi
Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Maluku bersama tim melakukan kunjungan ke
Bank Sampah Induk, Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu
(30/10/2022).

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD ADUPI Maluku, Listiyah
Tuharea, saat dihubungi Dharapos via telepon selulernya, Senin (31/10/2022).

Kata Listiyah, Bank sampah ini merupakan fasilitas satu-satunya
yang ada di Maluku Tengah.

Dan, kunjungan ADUPI ini untuk mengetahui persoalan sampah
di wilayah itu.

“Iya, ini merupakan kunjungan pertama kali ke
pemerintah setempat. Kunjungan ini sekaligus ingin mengetahui bagaimana proses
pengelolaan sampah yang dilakukan disini,” kata Listiyah

Seperti diketahui, bahwa penanganan sampah bukanlah persoalan
individu tetapi masalah semua orang. Penyelesaiannya pun harus ada kolaborasi
antar sesama.

“Kehadiran kami yakni untuk mengadakan penyatuan
program melalui kolaborasi antar ADUPI dengan pemerintah setempat,” jelasnya.

Kunjungan ADUPI, tidak hanya terpusat pada bank sampah induk
(DLH) saja, melainkan Tim juga melanjutkan kunjungan lainnya ke TPA Malteng.

TPA tersebut keseluruhannya juga bersumber dari masyarakat
di Kabupaten Masohi.

Hingga kini, tambah Listiyah, jenis sampah masih didominasi
oleh sampah plastik.

“Di TPA hampir keseluruhan sampahnya memiliki nilai. Dan
dari keseluruhannya itu, sebagian besar didominasi oleh sampah plastik,”  tambahnya,

Listiyah mengingatkan pula, untuk tidak berpikir bagaimana cara
menghabiskan sampah yang menumpuk di TPA tapi bagaimana bisa dikelola dengan
baik.

“Bank sampah induk harus juga memiliki cabang-cabang di
desa, dengan melibatkan ibu-ibu PKK,  komunitas dan lainnya dengan memberikan
sosialisasi, edukasi, dan proses pengelolaan sampah,” imbuhnya.

Listiyah juga menekankan bahwa menumpuknya sampah di TPA
diakibatkan oleh minimnya bank sampah, kurangnya kesadaran masyarakat, dan
sebagian besar masyarakat belum mengetahui nilai jual dari sampah tersebut.

Untuk diketahui, bahwa transportasi pengangkut sampah di
Maluku tengah, khususnya Masohi berjumlah 5 Unit. Dengan lokasi pengangkut ke 5
kelurahan.

Setiap harinya sumbangan sampah di TPA mencapai 25 Ton.

(dp-54)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *