 |
| AKBP. Bintang Julian |
Ambon,
Dua pemuda terindikasi pengikut Islamic State Of Iraq Abd State (ISIS), Sabtu (9/8) berhasil di amankan anggota intel Kodim 1504 Pulau Ambon, Nur Lessy.
Keduanya diamankan sekitar pukul 21.00 WIT tepat di depan Mesjid Al-Mutaqin yang berlokasi di Jalan Kesatrian Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kedua pemuda tersebut masing-masing Abu alias Zul, 19 tahun, lulusan SMU Tehoru kabupaten Maluku Tengah yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pikul batu kubik dan beralamat di lorong tahu desa Batu Merah.
Sementara rekannya, Wahyu Sigit Solissa (15), lulusan SMU Negeri 11 Ambon berdomisili dilokasi yang sama.
Penangkapan keduanya dilakukan karena dicurigai sementara menggunakan kaos ISIS dan membawa sebuah tas. Setelah di amankan, digeledah tas yang di bawanya ternyata terdapat 1 buah tafsir Al-Qur’an, satu buah Zum Amma, buku tulis yang berisi gambar ISIS serta gambar senjata dan gambar manusia memakai sorban tutup kepala.
Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease, AKBP. Bintang Julian kepada wartawan di Mapolres mengatakan kedua tersangka tersebut diserahkan Intel Kodim 1504 dan saat ini masih di investigasi terkait sejauh mana dan apa yang dilakukan kedua pemuda tersebut.
Salah satu dari pemuda tersebut Wahyu Sigit Solissa hanya ikut-ikutan saja sementara Abu alias Zul (19) masih dilakukan investigasi apakah termasuk anggota ISIS atau bukan.
“Pengembangan akan tetap dilakukan terhadap Abu dan Wahyu apakah keduanya terkait dengan organisasi yang dilarang di Indonesia,” tegasnnya.
Kapolres juga menambahkan bahwa untuk ISIS sendiri di Indonesia belum ada payung hukumnya. Selain itu, terkait penanganan masalah ini pihaknya akan berkoordinasi dengan MUI Maluku dan Pemerintah Daerah.(dp-25)
