 |
| Djalil Rumfot |
Ambon,
Sebagian besar nasabah Bank Rakyat Indonesia Unit Tulehu merasa resah karena tiga buah mesin ATM milik bank tersebut sering mengalami gangguan.
Ketua LSM Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Maluku, Djalil Rumfot, kepada Dharapos.com, Sabtu (9/8) menuturkan BRI merupakan salah satu dari sekian bank di dunia perbankan yang banyak diminati masyarakat untuk menitipkan uang mereka.
“Baik uang hasil kerja, simpanan hari tua maupun biaya anak sekolah dan pensiunkan,” tuturnya.
Selain itu, tambah Rumfort, BRI selalu memberikan kemudahan dalam pelayanan serta ramah dan tersebar di berbagai pelosok negeri ini. Sehingga, hal itu menjadi salah satu alasan warga memilih untuk menabung di bank BRI.
Kendati demikian, di lain sisi BRI Unit Tulehu kurang dalam memperhatikan hal-hal kecil bahkan sepele namun sebenarnya dapat menyulitkan kepentingan nasabah.
Rumfort beberkan dengan tidak bisa digunakannya ATM BRI Unit Tulehu yang berada di tiga lokasi masing-masing ATM depan BRI Tulehu, lokasi kampus Unidar Tulehu dan Rindam Suli.
“Ketiga ATM tersebut setiap di gunakan pasti terjadi gangguan seperti mesin ATM kehabisan uang dan tidak bisa dilakukannya penarikan tunai. Ini sangat meresahkan nasabah BRI dan sudah terjadi hampir satu minggu namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak bank,” sesalnya.
Rumfort meminta Kepala BRI Cabang Ambon atau Masohi agar segera memerintahkan petugas atau pegawai untuk segera memperbaiki dan menyetor uang ke ATM pada tiga lokasi tersebut agar masyarakat bisa menggunakannya sebagimana mestinya.
“Karena masyarakat di wilayah ini lebih banyak menabung di BRI ketimbang di bank lain,” harapnya. (dp-25)
