Daerah

Dukung Kegiatan Ekraf di Pantai Wisata Ngurbloat, PT. Pelni Kucurkan Bantuan

5
×

Dukung Kegiatan Ekraf di Pantai Wisata Ngurbloat, PT. Pelni Kucurkan Bantuan

Sebarkan artikel ini

Pantai Wisata Ngurbloat terima bantuan 50 Juta dri Pelni


Langgur, Dharapos.com
– Ketenaran Ohoi Ngilngof melalui
pantai wisata Ngurbloat yang khas dengan pasir panjangnya kini semakin menjadi sorotan
nasional hingga dunia internasional.

Tidak hanya unggul dalam penataan desa wisata, saat ini Ohoi
Ngilngof pun dilirik badan usaha milik negara (BUMN) yakni PT. Pelni Persero
Indonesia.

Perusahaan pelayaran negara tersebut menyalurkan sejumlah
bantuan kepada pihak pengelola pantai tersebut.

Kepada media ini di Langgur, Sabtu (6/1/2024), Ketua Badan
Pengelola Wisata Pantai Ngurbloat, Ronald Tethool, membenarkannya.

Bertempat di lokasi destinasi wisata Pantai Ngurbloat, Kamis
(4/1/2023), PT. Pelni (Persero) Indonesia melalui PT. PELNI Cabang Tual
melaksanakan kegiatan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
dengan menyerahkan bantuan pembangunan Pasar Ekonomi Kreatif (Ekraf) kepada
kelompok pengelola wisata setempat.

Untuk diketahui, program TJSL adalah kegiatan yang merupakan
komitmen dan bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan
memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola
dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat
dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.

Sementara kegiatan TJSL dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Menteri BUMN Nomor: PER-1/MBU/03/2023, yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan
kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

Bantuan dari PT. Pelni Persero Indonesia sebesar Rp50.000.000
kepada kelompok Pengelola Pantai Ngurbloat tersebut diserahkan langsung oleh
Teguh selaku Kepala Cabang Pelni Tual kepada Ronald Tethool.

Teguh menjelaskan, program ini dapat berdampak positif untuk
masyarakat terkait dengan kegiatan UMKM maupun ekonomi kreratif yang ada di
desa wisata Ngilngof dan pantai Ngurbloat maupun Maluku Tenggara.

“Harapan kami dengan adanya program ini bisa memberikan
pengembangan dan perkembangan terhadap perekonomian maupun wisata yang ada
disini,” ungkap Teguh.

Semetara itu, Ronald Tethool menyatakan, melalui program TJSL
dari PT. Pelni Indonesia ini sangat membantu pihaknya untuk mengembangkan
kegiatan ekonomi kreatif ini dalam hal fasilitas untuk souvenir maupun kuliner
dari masyarakat.

Menurutnya, dengan bantuan itu pula, akan membantu pihak
pengelola dalam pembangunan pasar eknomi kreatif (ekraf) yang hingga kini belum
ada di lokasi wisata pantai stempat.

Untuk itu, dengan adanya pasar ekraf maka pihaknya dapat
menyediakan berbagai macam oleh-oleh (souvenir) kepada para pengunjung maupun
wisatawan yang berkunjung di pantai Ngurbloat.

“Pasar ekraf ini penting, karena permasalahan kami saat ini
yakni terkait dengan penyediaan tempat untuk suvenir sebagai oleh-oleh yang
nantinya akan dibeli oleh para pengunjung. Kami sampaikan terima kasih banyak
PT. Pelni Indonesia yang telah membantu dan mendukung kegiatan pembangunan
pasar ekonomi kreatif untuk mendukung wisata yang ada di Malra khususnya di
Pantai Ngurbloat ini,” pungkas Ronald.

Salah satu destinasi wisata pantai Ngurbloat di Kepulauan
Kei, tepatnya di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, kini telah
mendunia.

Destinasi wisata yang khas dengan sebutan Pantai Pasir
Panjang ini terletak di Ohoi (desa) Ngilngof, Kecamatan Manyeuw.

Untuk diketahui, Ohoi Ngilngof sendiri pernah meraih gelar
Desa Wisata dalam Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2021.

Tidak tanggung-tanggung, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno pun
sampai menginjakkan kakinya di pantai dengan pasir terhalus di dunia itu.

Menteri Sandiaga bahkan diuji oleh warga setempat untuk
membedakan mana pasir dan tepung, saat disodorkan dua wadah yang berisikan
pasir pantai Ngurbloat dan tepung. 
Alhasil, Menteri Sandiaga pun kesulitan untuk membedakan karena keduanya
sama-sama halus.

Pantai Ngurbloat dengan bentangan pasir putih sepanjang tiga
kilo meter tersebut berhasil raih penghargaan tertinggi yakni pengakuan dari Museum
Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penghargaan berupa piagam atas pengakuan dunia tersebut
diberikan langsung oleh Pendiri (Father of MURI) Jaya Suprana didampingi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu
(30/10/2022).

Sebelumnya, ohoi (desa) Ngilngof meraih predikat juara
pertama (I) kategori desa wisata maju terbaik pada Anugerah Desa Wisata
Indonesia (ADWI) tahun 2021.

Saat itu, ohoi Ngilngof berada diurutan pertama mengungguli
Desa Wisata Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang menjadi
Runner-up atau juara II dan Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Kabupaten Bantul
Yogyakarta sebagai juara III.

Atas predikat kampiun itu, Desa Wisata Ngilngof berhak atas
trophy dan uang pembinaan senilai Rp. 40 juta.

(dp-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *