Saumlaki, Dharapos.com
Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI bersama Kementrian terkait dan Institusi lainnya yang tergabung dalam Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 menyambangi kota Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB)
![]() |
KRI Banda Aceh 593 saat berlabuh di pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat |
Kedatangan tersebut dalam rangka meningkatkan konektivitas di pulau-pulau terdepan, terpencil dan wilayah perbatasan melalui peningkatan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta percepatan pembangunan di wilayah pulau-pulau dan perbatasan ini.
Tim yang menggunakan Kapal Perang milik TNI AL yakni KRI Banda Aceh – 593 dengan Kapten Kapal: Letkol Laut (P) Edy Haryanto, akhirnya berlabuh di dermaga Saumlaki dan disambut oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Pejabat pada lingkup Pemkab MTB, Pimpinan instansi vertical di daerah dan TNI AL pada Senin pagi (15/6).
Kementrian dan institusi lain diantaranya TNI AL, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kesehatan, Bank Indonesia, Kementerian Desa dan PDT dan Transmigrasi, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, Kementerian Energi dan SDM, Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN, Kementerian Agama, Pramuka, Perum BULOG, Yayasan dan LSM, Perusahaan Swasta / BUMN, Perusahaan Pertambangan dan Perminyakan, serta Media Group bersama-sama menyelenggarakan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) sebagai kegiatan terpadu lintas sector atau lintas pelaku untuk membantu mempercepat pembangunan kemaritiman Indonesia.
Kapten KRI Banda Aceh – 593: Letkol Laut (P) Edy Haryanto mengatakan: KRI Banda Aceh mendapat kehormatan untuk menjadi bagian langsung dari pelaksana program pemerintah khususnya kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 sebagai Mother ship atau kapal induk dalam memuat barang-barang yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat bagi daerah-daerah yang dituju.
Sementara itu, Komandan Satgas (Dansatgas) Ekspedisi Nusantara Jaya – Letkol Laut (P) Hery Prihartanto kepada wartawan usai seremonial penyambutan yang di pusatkan pada ruang tunggu penumpang pelabuhan Saumlaki mengatakan: kegiatan ENJ 2015 pada dasarnya merupakan langkah untuk menunjang pelaksanaan visi dan misi presiden Joko Widodo yakni mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime yakni melalui konsep pembangungan Tol laut.
“Penyaluran bahan – bahan bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat di daerah perbatasan atau terpencil ini melalui pelabuhan besar seperti Makasar, Sorong, Saumlaki bahkan kami akan ke Kupang. Sehingga diharapkan dari pelabuhan-pelabuhan tersebut akan disalurkan juga kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil melalui kapal-kapal perintis,” bebernya.
Wakil Bupati, Petrus Paulus Werembinan, SH dalam sambutannya mengatakan Pemda MTB sangat berterima kasih kepada Pempus melalui Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman yang telah menetapkan Saumlaki sebagai bagian dari misi ENJ 2015, oleh karena selama ini jarang ditemukan kegiatan-kegiatan serupa dari Pempus.
“Ini karena kami sebagai daerah paling ujung dan terpencil, daerah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, sehingga kunjungan-kunjungan dari pemerintah pusat jarang sekali kami nikmati. Olehnya itu, kunjungan ini yang disertai dengan kegiatan-kegiatan sosialnya, akan sangat membantu kami di daerah ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekda MTB, Mathias Malaka,SH.,M.TP kepada wartawan diruang kerjanya menjelaskan jika sesuai data yang telah diterima Pemda terkait kegiatan ENJ 2015, KRI Banda Aceh yang memuat lebih dari 200 relawan dari berbagai provesi ini akan berada di Saumlaki sejak hari Senin hingga Rabu (17/6) dengan melakukan berbagai kegiatan seperti penukaran uang dimana kegiatan ENJ akan diisi juga dengan kegiatan penukaran uang yang sudah tidak layak edar oleh Bank Indonesia.
Dan berbagai program lain seperti pasar murah, pengobatan, penyuluhan dan hiburan akan dijalankan sepanjang ENJ 2015 berada di Saumlaki.
Selain itu aktifitas lain yang telah diatur sesuai jadwal adalah pembersihan areal pantai di sepanjang kota Saumlaki, pelayanan kesehatan yakni pemeriksaan IVA serta kampanye kesehatan, jalan santai bersama, pemutaran film, dan penyaluran sembako.
Sekda juga secara detail merincikan daftar barang bantuan yang disalurkan bagi masyarakat di MTB dari sejumlah donator seperti: Kementrian Pertanian yakni berupa: 100 Sachet benih holtikultura, 25 dus minyak goring dari PT. Sinarmas, 10 dus kerupuk udang dari PT. Finna Pangan Lestari, beras @50 kg sebanyak 1 ton dan 50 dus indomie dari yayasan budha Tsu Chi dan Indofood, 15 buku dan 1 set genre kids dari BKKBN, 25 bola dan 15 buah net dari Kementrian pemuda dan olahraga, 10 dus sembako dan buku tulis dari PT. Bakrie/ Bakrie peduli, 15 unit tendon air beserta solar panel kit serta 1 set TV dan para bola dari Bank Indonesia, 1.300 karton biscuit sekolah dan biscuit bumil dari kementrian kesehatan, 1 truk kebutuhan sehari-hari dari PT. Matahari putra atau Hypermart, dan 15 unit tangki air ukuran 2.200 liter dari pelindo IV.
Selain itu, 10 set alat kesehatan yang disumbangkan oleh PT.Merial esa, 5 unit genset dari artha graham peduli – dimana 3 diantaranya untuk kapal doctor share, 1 set Alkes dari CV.Indraco, 2 dus alat permanan edukasi untuk siswa TK dan PAUD dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 5 dus buku pelajaran dari geo tour Indonesia, 10 kontainer uang untuk aktifitas penukaran uang dari Bank Indonesia, 3 unit portable audio system dari PT. Timah dan 25 buah buku marine park dari Marina Batavia; sementara Kementrian Agama menyumbang 80 eksemplar Al quran dan 250 eksemplar Jus amma.
(dp-18)