![]() |
Ir. M. Batlolona, MT |
Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan pelaksanaan Festival Budaya Tanimbar sebagai iven tahunan, yang dilaksanakan pada beberapa bulan sebelum puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten MTB.
“Jadi memang dari hasil evaluasi kami tentang pelaksanaan Festival Budaya Tanimbar, kami dari Dinas Pariwisata sudah mengagendakan itu sebagai festival tahunan. Dan kami akan menyampaikan laporannya ke Kementrian pariwisata untuk bisa diagendakan sebagai agenda tahunan sama seperti festival teluk di Ambon,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif MTB, Ir. M. Batlolona,MT kepada Dhara Pos, Selasa (19/1).
Menurutnya, pelaksanaan Festival Budaya Tanimbar yang akan dilaksanakan tersebut, turut dimeriahkan pula oleh pelaksanaan Festival Teluk Saumlaki atau Festival Bahari seperti lomba perahu belang, hias perahu nelayan, lomba pancing dan sebagainya.
Festival Teluk Saumlaki sendiri akan dimeriahkan oleh para peserta dari dalam daerah MTB maupun dari luar daerah, dengan tetap menggunakan jenis-jenis perahu rakyat di Maluku Tenggara Barat yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Selain itu, kegiatan unggulan yang akan dilaksanakan adalah masih sama seperti yang digelar pada tahun kemarin yakni festival Tnabar Ilaa.
Pihaknya berencana pula untuk mengembangkan festival Tnabar Ilaa seperti memperbanyak jumlah peserta, maupun ornamen dan hal-hal pendukung lainnya.
“Kita harus sampaikan laporan resmi ke Kementrian agar bisa dijadwalkan, dan mudah-mudahan memasuki tahun ini akan menjadi target kita karena dalam penganggaran APBD juga kita lakukan dan tinggal bagaimana kita komunikasikan dengan pihak Kementrian. Dan mudah-mudahan di tahun 2016 ini kita juga akan mengajak saudara-saudara kita dari kabupaten dan kota lain, sehingga secara bertahap festival ini bisa masuk hingga taraf internasional. Kita jadwalkan dilakukan secara nasional, dan target pelaksanaannya di atas bulan Juli, karena pada bulan itu rata-rata ada kegiatan Sail sampai mendekati HUT MTB ke XVII, jadi di dalam 2 bulan itu kita agendakan sehingga kegiatan tersebut berpuncak pada perayaan HUT MTB,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya di tahun kemarin, memeriahkan HUT Kabupaten MTB ke XVI, Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat sempat mengadakan berbagai macam kegiatan mulai dari gerak jalan indah yang diikuti oleh seluruh Sekolah dan SKPD se Kabupaten MTB.
Dan pada puncak harinya tanggal 3 November 2015 diadakan Karnaval keliling kota Saumlaki, dilanjutkan makan bersama di jalan Ir. Soekarno atau biasa disebut sebagai jalan poros kota Saumlaki, dan pada malam acara puncaknya bertema pesta rakyat, hadir pula artis – artis kondang Maluku dan Indonesia yang turut serta seperti Bob Tutupoli, Yopie Latul dan artis – artis ternama lainnya.
Peringatan ulang tahun Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ke-16, dirayakan secara meriah. Untuk pertama kalinya, Tarian Tanimbar TNABAR ILAA dipentaskan secara massal oleh lebih dari 1.000 penari pada puncak perayaan HUT, Selasa (3/11).
Bersamaan dengan even tersebut, dilakukan deklarasi penggantian nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT ke-16 Kabupaten MTB kali ini melibatkan masyarakat dalam jumlah yang lebih banyak.
Mereka berpartisipasi dalam berbagai atraksi perayaan sejak siang hingga sore hari, diantaranya karnaval budaya.
Berbagai jenis tarian lokal dipentaskan ribuan orang sehingga memecahkan rekor MURI dengan kategori jumlah penari terbanyak.
Sekda MTB Mathias Malaka saat itu mengatakan bahwa kegiatan karnaval budaya ini dimaksudkan agar masyarakat Tanimbar mencintai budaya setempat yang merupakan warisan datuk-datuk di masa lalu. Selain untuk meneguhkan jati diri masyarakat MTB menghadapi perubahan arus modernisasi
(dp-18)