Daerah

Forum Keserasian Ohoi Selayar Gelar Dialog Tematik, Bahas Ini

8
×

Forum Keserasian Ohoi Selayar Gelar Dialog Tematik, Bahas Ini

Sebarkan artikel ini

AVvXsEhN Nvmi0wDJ4d0ofb17O9R5DNX7KrVaco7Y0SoJdZCMikfve70NVguP30D6YU6Y9cvXBl0nzPIfFUoDkX1n50x6dUm7aQlvy5f CZaXmszHyyM1FGIj1yWVDN ObeKRL38RqzZFBoNf X67LaWneNog5cBih55KlFfd2ETotZcBuGqgt tTiEMdYBONA=s16000
Pose bersama Kepala Dinsos Malra Hendrikus Watratan seusai giat  

Langgur,
Dharapos.com
– Forum Keserasian Ohoi Selayar menggelar dialog tematik tentang Penguatan
Kapasitas Ekonomi Produktif, Senin (10/1/2022).

Dialog yang
berlangsung di Balai Ohoi Selayar ini dihadiri langsung Kepala Dinas
Sosial  Kabupaten Maluku Tenggara, Hendrikus
Watratan sekaligus membuka giat dimaksud.

Turut mendampingi
Pejabat Kepala Ohoi Selayar Lahami Sampula dan Ketua Forum Hasim Takerubun.

Perlu
diketahui, Program Keserasian Sosial yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial
RI bertujuan untuk meningkatkan semangat gotong royong, mencegah konflik dan
bencana sosial, serta meningkatkan komitmen masyarakat untuk menjaga
perdamaian.

Watratan
dalam arahannya menjelaskan, bahwa program Keserasian Sosial merupakan amanat
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Dan program
ini ditujukan kepada ohoi-ohoi yang ada potensi konflik, yakni menghimpun warga
untuk fokus pada pekerjaan di ohoinya.

Total dana
Keserasiaan Sosial dari Kemensos RI sebesar Rp. 150 juta kepada masing-masing
ohoi  yang menerimanya yang
pemanfaatannya untuk pembangunan fisik berupa pagar dan lain-lain (Rp 100 juta)
dan non fisik yakni pemberdayaan (Rp. 50 juta).

Ohoi Selayar
adalah salah satu dari empat ohoi penerima program Keserasian Sosial Tahun
2021.

Tiga ohoi lainnya
yakni yakni Wearlilir, Sathean dan Dudunwahan.

“Sejak
pertemuan pertama antara Dinsos dengan Pemerintah Ohoi Selayar hingga pogram
ini dilaksanakan, mendapat sambutan dan perhatian yang positif dari warga. Saya
sangat mengapresiasi pemerintah dan warga Ohoi Selayar khususnya forum
keserasian sosial karena dapat melaksanakan program ini dengan baik,” pujinya.

Meskipun
pagar-pagar yang dibangun ini hanya melintasi jalan utama, Watratan berjanji akan
melaporkan kesuksesan program dimaksud ke Bupati M. Thaher Hanubun.

“Mudah-mudahan
dengan hasil yang baik ini, pak Bupati bisa menginstruksikan dinas teknis untuk
melanjutkan pada jalan-jalan yang masih tersisa,” harapnya.

Selain
pembangun fisik yang sudah dilaksanakan, juga ada penguatan produktif untuk
keluarga-keluarga khususnya ibu rumah tangga dengan pemberian etalase-etalase
untuk mendukung aktifitas berjualan makanan.

“Saya harap
ibu-ibu dapat memanfaatkan etalase ini dengan baik. Selain tempat menjajakan
kue-kue, juga digunakan untuk menjual hasil olahan dari ikan seperti abon,
nuget dan lain-lain, mengingat ohoi Selayar ini terkenal dengan hasil laut
khususnya ikan di Malra,” imbuhnya.

Watratan
menambahkan, dengan adanya program keserasian sosial ini, semua bentuk
permasalahan sosial yang timbul di masyarakat ohoi Selayar dapat dicegah.

“Dengan
hadirnya program keserasian sosial lewat penguatan kapasitas ekonomi produktif
yakni pemberdayaan masyarakat (khususnya kuliner) jajanan tradisonal, dapat
menjawab peningkatan ekonomi masyarakat ohoi Selayar di masa pandemi Covid-19
ini,” pungkasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *