Kesehatan

Gedung Puskesmas Tutukembung Yang Megah Itu Diresmikan.

4
×

Gedung Puskesmas Tutukembung Yang Megah Itu Diresmikan.

Sebarkan artikel ini
IMG20220420161618
Sambutan Bupati Kepulauan Tanimbar Saat Acara Peresmian Gedung Puskesmas Tutukembung, Rabu (20/4/2022).

Tutukembung, Dharapos.com – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon meresmikan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Tutukembung, ibu kota kecamatan Nirunmas, Rabu (20/4/2022).

Acara peresmian itu diawali dengan penandatanganan  prasasti oleh Bupati dan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Tanimbar Joice Penturi Fatlolon yang didampingi oleh ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Paula Laratmasse.

Turut hadir dalam acara itu, Wakil ketua DPRD Jidon Kelmanutu, sejumlah anggota DPRD, Kapolres Kepulauan Tanimbar,  Dandim 1507/Saumlaki, para pimpinan SKPD dan tamu undangan lain serta tua-tua adat dan tokoh masyarakat Tutukembung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa dalam laporannya menyatakan, pembangunan Puskesmas Tutukembung  bertujuan untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat, serta bisa menampung kegiatan dan peralatan bagi pelaksanaan masing-masing fungsi secara menyeluruh, dalam keterpaduan yang optimal. 

Pembangunan Puskesmas Tutukembung bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan TA. 2021, sebesar Rp 9 miliar lebih.

Rinciannya, khusus pembangunan Puskesmas dengan anggaran sebesar Rp 7 milyar lebih, sedangkan untuk pembangunan rumah dinas tenaga kesehatan, lebih dari Rp 500 juta. Belanja modal instalasi limbah Rp 600 juta, pengadaan air bersih Rp 180 juta lebih, dan pengadaan alat Puskesmas sebesar Rp 700 juta lebih.

Proses pembangunan dikerjakan selama 224 hari kalender, terhitung keluarnya Surat Perintah Kerja tanggal 9 Juni 2021 sampai dengan 6 Desember 2021, ditambah dengan waktu perpanjangan empat puluh empat hari, dengan masa pemeliharaan konstruksi selama 180 hari kalender yang dikerjakan oleh PT. Sabang Mandiri Manise.

Bangunan yang megah ini berada persis di depan kantor Camat Nirunmas yang berlokasi di jalan trans Yamdena, desa Tutukembung.

Bupati Fatlolon dalam sambutannya menyatakan, Puskesmas Tutukembung merupakan salah satu Puskesmas megah di Tanimbar untuk ukuran kecamatan.

“Puskesmas yang kita bangun ini menelan biaya 9 milayar lebih, harapan saya nanti Puskesmas ini dapat digunakan dengan baik, dijaga, dirawat dan dipelihara sama seperti kita menjaga diri kita sendiri. Jadikan ini sebagai aset kepunyaan kita masing-masing yang dipakai dalam kurun waktu tiga puluh sampai tujuh puluh tahun. Jaga sarana prasarana yang ada karena Kedepan desa-desa yang lain akan mengalami kesulitan dan kemungkinan tidak mungkin semua desa kita harus bangun Puskesmas,” pesan bupati dikesempatan itu.

Dikatakan, dengan memperhatikan jumlah penduduk dan jarak antar desa serta kondisi ekonomi nasional yang sedang sulit, pemerintah akan sulit juga membangun Puskesmas yang megah seperti ini di desa-desa yang lain.

Hal ini dia katakan sebagai harapan pemerintah daerah, mengingat kondisi keuangan daerah, negara dan juga dunia  sedang mengalami kesulitan.

“Aset besar ini bisa bertahan lama bila teman-teman tenaga kesehatan menjadikan aset ini sebagai aset milik sendiri dengan dirawat dan dijaga agar tak mudah rusak. Ini juga harapan masyarakat,” pesannya kepada pimpinan dan nakes di Puskesmas itu.

IMG20220420160108 01
Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar Bersama Kapolres Dan Dandim 1507/Saumlaki Berfoto Dengan Warga Desa Sebelum Peresmian Gedung Puskesmas Tutukembung.

Bupati menjelaskan bahwa pembangunan Puskesmas Tutukembung yang begitu megah ini merupakan janji Bupati kepada masyarakat Tutukembung saat masyarakat  mempersoalkan pembangunan Puskesmas ibu kota kecamatan Nirunmas yang berlokasi di desa lain.

Kepada para nakes dia juga berpesan agar terus melayani masyarakat dengan hati, dan benar-benar mewujudkan slogan mereka yang terpampang di dinding Puskesmas yaitu : “kami datang untuk melayani, bukan untuk dilayani”.

“Ini bukan Kepada Dinas Kesehatan atau Bupati yang buat, tetapi teman-teman petugas kesehatan yang buat, maka implementasinya kita tunggu. Masyarakat, Pemda dan semua pihak menanti implementasi dari motto besar ini,” katanya.

Bupati berpesan agar pelayanan yang dilakukan itu diawali dengan senyuman yang ramah dan pelayanan kesehatan yang maksimal sehingga dampak kehadiran Puskesmas ini pun dapat dirasakan.

Bupati beserta Forkopimda dan tamu undangan yang hadir, memeriksa sejumlah ruangan dan kondisi fisik bangunan. Mereka terlihat kagum akan fisik bangunan yang megah, kendati perlu dilakukan penambahan beberapa fasilitas Puskesmas dan penambahan nakes.

Pewarta : Novie Kotngoran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *