 |
| Sekretaris APDW Luther Chaky Rahajaan (kiri) |
Langgur, Dharapos.com – Festival Ohoi Wab 2021 resmi
digelar, Selasa (23/3/2021).
Event yang berlangsung selama 3 hari hingga 25 Maret 2021
ini, menampilkan berbagai potensi budaya daerah ini seperti tarian khas Kei,
puisi, pameran budaya khas Kei dan acara lainnya.
Terkait ajang dimaksud, Asosiasi Pelaku Destinasi Wisata
(APDW) Maluku Tenggara (Malra) menyampaikan apresiasinya.
Sekretaris APDW Luther Chaky Rahajaan mengapresiasi pelaku
wisata yang hadir di Ohoi Wab untuk menampilkan berbagai potensi budaya.
“Sebagai Sekretaris asosiasi, saya mengapresiasi Pemerintah
Ohoi Wab dan pemuda-pemudi serta seluruh masyarat terlebih banyaknya even yang
mereka tampilkan,” akuinya, Rabu (24/3/2021).
Rahajaan menilai, festival ini sangat luar biasa karena
telah menghidupkan kembali budaya-budaya Kei yang dulu telah hilang.
Seperti ada beberapa jenis permainan yang dimainkan
anak-anak pada jaman dulu dan bahkan nyaris punah namun kembali ditampilkan dan
dimainkan oleh anak-anak Ohoi. Baik itu permainan pencuri batu, cabut bendera
dan permainan-permainan lainnya yang sudah tidak pernah terlihat lagi di Maluku
Tenggara dan Kepulauan Kei.
“Mereka hidupkan kembali permainan-permainan itu di festival
ini,” tandasnya.
Sementara, Kepala Ohoi Wab Fes Efruan menjelaskan tujuan
dilaksanakanya iven tersebut dalam rangka menggali kembali permainan-permainan
tradisional yang akhir-akhir ini sudah mulai hilang dan hampir punah di kalangan
generasi muda.
“Jadi lewat festival budaya yang digelar ini, kembali
diangkat agar semua orang mengetahui khususnya pemuda-pemudi kaum milenial bisa
mengetahui permainan-permainan tradisional Kei dan apa saja yang dimainkan begitu
pun dengan tarian khas tradisional Kei,” tukasnya.
(dp-52)
