Ekonomi dan Bisnis

Gubernur Lepas Ekspor Ikan Tuna Maluku 40 Ton ke Vietnam dan Thailand

9
×

Gubernur Lepas Ekspor Ikan Tuna Maluku 40 Ton ke Vietnam dan Thailand

Sebarkan artikel ini

Gubmal MI Launching MI eksport 40 ton


Ambon,
Dharapos.com
– Gubernur Maluku Murad Ismail melepas ekspor 40 Ton Ikan Tuna
Maluku milik PT. Harta Samudera ke Vietnam dan Thailand.
 

Kemasan
Frozen Tuna Fillet (Tuna Beku) seberat 15 ton di ekspor ke kota terbesar di
Vietnam dekat delta Sungai Mekong, yakni 
Kota Ho Chi Min dengan mahar senilai USD 100.000, dan 25 ton Ikan Tuna
Ekor Kuning Beku di ekspor ke kawasan industri Lat Krabang di Thailand, senilai
USD 200.000.

Kedua Direct
Export komoditas perikanan Maluku ini, dilepas bersamaan dengan komoditas
pertanian dan kehutanan sebanyak dua kontainer, yang berlangsung di pelabuhan
Kantor Terminal Petikemas TPK. Ambon, Selasa, (27/12/2022).

Kegiatan
ekspor menggunakan kontainer 40 Fit.

Turut hadir
mendampingi Gubernur pada pelepesan ekspor, 
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latief, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen
TNI Ruruh A. Setyawibawa, Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua TGPP Maluku Hadi
Basalama dan sejumlah pimpinan BUMN/BUMD.

Gubernur
dikesempatan ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Pelindo dan
pihak terkait, sebagai bentuk sinergitas yang baik sehingga keinginan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku melalui peningkatan ekspor
komunitas unggulan terutama sektor kelautan dan perikanan dapat diwujudkan.

Selain itu,
mengenai peresmian Maluku Inovation (MI) Export Center dan Direct Export,
kepala daerah menegaskan, tidak merupakan kegiatan seremonial yang dilakukan
hanya pada saat ini saja, tetapi harus terus berkelanjutan untuk waktu
mendatang, upaya percepatan hilirisasi komoditi ekspor unggulan, dengan
dukungan kehadiran investor lokal maupun mancanegara untuk berinvestasi di
Maluku. 

“Saya
berharap agar Direct Export semacam ini dapat juga dilaksanakan melalui pintu
keluar lainnya seperti Kota Tual dan Dobo. Untuk itu, Gubernur berharap PT.
Pelindo mendukung kesiapan infrastruktur bongkar muat pada pelabuhan-pelabuhan
dimaksud. Saya minta para Bupati-Walikota segera mengambil peran sesuai kewenangannya,
guna mewujudkan Direct Export pada masing-masing wilayah,” tegas Gubernur.

Ditempat
yang sama, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Hadi Basalama
menerangkan, peresmian Maluku Inovation (MI) Export Center dan Direct Export
ini, merupakan tindak lanjut dari rapat dalam rangka percepatan peningkatan
ekspor Maluku.

“MI
Export Center bertujuan untuk menciptakan gerakan percepatan pelayanan dari
seluruh OPD, sehingga memberikan iklim usaha dan inovasi yang kondusif bagi
para eksportir dan pengusaha terkait SKA Disperindag, PEB, Bea Cukai, HC
Karantina Perikanan dan Pertanian, OSS-PTSP dan JOB Slipp (Kartu
Eksport),” kata Hadi.

Sebagai
informasi, selain kegiatan ekspor Ikan Tuna ke Vietnam dan Thailand, Gubernur
juga meresmikan Rumah Kurasi UMKM untuk membantu produk UMKM yang akan di
standar dari sisi kualitas dan desainnya untuk kepentingan eksport.

Rumah kurasi
ini difasilitasi oleh BI, OJK Dinas Koperasi, Disperindag dan Dinas PTSP.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *