Ambon, Dharapos.com – Tugas-tugas pemerintahan yang dilakukan di Provinsi Maluku sebagai perwakilan Pemerintah pusat di daerah oleh Gubernur dan Wakil Gubernur tidak akan bisa berjalan sendiri.
Hal itu tentunya membutuhkan dukungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menunjang tugas – tugas pemerintahan.
Demikian disampaikan Gubernur Hendrik Lewerissa pada acara Coffee Morning perdana bersama Forkopimda Plus bertempat di Lobby Lantai 2 Kantor Pemerintahan setempat, Selasa (22/4/2025).
Di kesempatan itu, Gubernur Hendrik memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas respon kehadiran dari para Forkopimda Plus dalam menghadiri undangan pihaknya.
Diakuinya, ini merupakan acara yang sangat penting karena sebagai perwakilan Pemerintah pusat di daerah sudah seharusnya melakukan koordinasi terhadap tugas -tugas Pemerintah di Provinsi Maluku.
“Selama 62 hari setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara tanggal 20 Februari 2025 lalu, kami merasa tugas koordinasi dengan para Forkopimda menjadi sangat penting terutama dalam momentum dan situasi yang terjadi saat ini,” bebernya.
Karena tugas-tugas pemerintahan yang dilakukan di daerah ini sebagai perwakilan Pemerintah pusat tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari Forkopimda.
Selain itu, lanjut Gubernur, kegiatan coffee morning ini juga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam rangka mempererat tali silaturahmi guna menunjang tugas-tugas pemerintahan.
Dalam kegiatan Coffee morning ini ada 3 hal yang disampaikan Gubenrur yaitu Peluang, Tantangan dan Harapan yang dihadapi sebagai kepala daerah dan membutuhkan kerjasama seluruh stakeholder.
“Kami merasa tugas koordinasi dengan para Forkopimda menjadi sangat penting terutama dalam momentum dan situasi saat ini,” sambung Lewerissa.
Saat ini, kata dia, situasi dan kondisi stabilitas ekonomi politik global yang tidak baik-baik saja, dan perkembangan dinamika yang terjadi pada komunitas global akibat dari pengaruh kebijakan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah berimplikasi pada hampir semua negara termasuk Indonesia dan terlebih khusus di Maluku.
Terkait kebijakan efisiensi Anggaran oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Maluku sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan upaya penyesuaian untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Jadi untuk kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, saya dan Wakil Gubernur Maluku tidak tinggal diam, tetapi kami juga telah membuat langkah dan upaya penyesuaian bertujuan untuk kegiatan pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat. Dan kami minta masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi ini,” imbuh Gubernur.
Dijelaskan pula, untuk masalah stabilitas keamanan yang terjadi akhir-akhir ini, Pemerintah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang atas kesadaran bersama dalam menyelesaikan perpecahan dan perselisihan di negeri ini.
“Saya juga membutuhkan dukungan dari Bapak Kapolda, Bapak Pangdam XV/Pattimura dan Bapak Kajati serta berbagai pihak lain dalam penegakkan hukum, supaya masyarakat bisa merasakan sungguh -sungguh kehadirian Negara dan Pemerintah dalam situasi-situasi yang mereka hadapi,” pintanya.
Masyarakat juga dihimbau untuk menjaga stabilitas dan kemanan di Maluku sehingga para investor pun bisa berinvestasi di provinsi ini. Dan tentunya roda perekonomian di Maluku akan berjalan dengan baik demi kesejateraan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami memohon kepada seluruh msyarakat di Maluku, mari kita lakukan yang terbaik par Maluku pung Bae dengan cara kita menjaga lingkungan keluarga dan Masyarakat. Kalau toh ada masalah perdata maupun pidana mari kita tempuh jalur hukum, saya pastikan negara hadir, saya pastikan Lembaga-lembaga ini akan bekerja sebagaimana yang diharapkan oleh Masyarakat,” pungkas Lewerissa.
Hadir dalam giat itu, Kapolda Maluku, Pangdam XV/Pattimura, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, perwakilan Ketua DPRD Maluku, perwakilan Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, Kabinda Maluku, perwakilan Danlantamal IX Ambon, Kepala BNN Maluku, Rektor Unpatti, Danlanud, Sekda Maluku, Staf Ahli Gubernur, serta pimpinan OPD terkait.
(dp-19)