Ambon, Dharapos.com – Gubernur Murad Ismail didampingi Ketua
TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad menyambangi PT. Comextra Majora, di Kota
Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/10/2023).
Kedatangan tersebut guna menindaklanjuti hasil pelaksanaan
Maluku Baileo Exhibition yang diselenggarakan di Makassar setahun lalu.
Sebelumnya Direktur PT. Comextra Majora Jimmi Wisan
melaksanakan kunjungannya di Provinsi Maluku pada 13 Juli 2023, dan kali ini
merupakan kunjungan balasan yang difasilitasi oleh Hadi Basalamah selaku Ketua
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku.
Gubernur menjelaskan bahwa Provinsi Maluku memiliki potensi
lahan di Kabupaten Buru, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku
Tengah untuk mengembangkan Komoditi jambu mete.
“Saya berharap, melalui kunjungan kerja ini akan terbangun
hubungan kemitraan antara petani dengan PT. Comextra Majora sebagai salah satu
industri pengolahan Jambu Mete terbesar di Indonesia,” harapnya.
Setelah itu juga, Gubernur meninjau proses pembuatan mete,
yang dimulai dari pengeringan biji hingga proses pengemasan produk akhir mete
dalam berbagai bentuk.
Selain Komoditi Jambu Mete, Widya pada kesempatan itu juga
mengatakan untuk membangun Kerjasama dengan PT. COmextra Majora pada beberapa
jenis industri pengolahan asal Maluku seperti Olahan Ikan Tuna, Pala, Kayu
Putih dan Gandaria.
“Saya berharap PT. Comextra Majora dapat menjadi mitra usaha
pengembangan bagi industry tersebut di Maluku,” harapnya.
Di tempat yang sama, Jimmy Wisan mengungkapkan bahwa setelah
kunjungannya di Provinsi Maluku beberapa waktu lalu, pihaknya sangat tertarik
untuk membantu para petani yang ada di sana.
Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, direncanakan PT.
Comextra Majora akan mengirimkan bibit Jambu Mete agar dapat dikembangkan di
Maluku dalam waktu dekat.
Turut hadir, Sekrda Maluku, pimpinan OPD terkait lingkup Pemprov
Maluku, dan jajaran PT. Comextra Majora.
(dp-19)