as

Utama

Gubernur Serahkan Bantuan Kepada 10 Penerima Hibah di MTB

29
×

Gubernur Serahkan Bantuan Kepada 10 Penerima Hibah di MTB

Sebarkan artikel ini
Gub Mal Hibah MTB
Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff saat menyerahkan bantuan hibah kepada salah satu penerima manfaat 

Ambon, Dharapos.com 

Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff menyerahkan bantuan hibah kepada 10 penerima di Kabupaten Maluku Tenggara (MTB) dengan total Rp 345 juta.

as

Sebagaimana siaran pers Humas Pemprov Maluku, para penerima hibah tersebut yakni dua Sekolah Tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekononomi Saumlaki (STIESA) senilai Rp 30 juta dan  Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) senilai Rp 30 juta.

Selain itu, kepada  Panitia Pengembangan Gedung Gereja dari Jemaat GPM Wermatang, kecamatan Wermaktian senilai Rp 100 juta, AMGPM Tanimbar Selatan Rp 40 juta, panitia pembangunan gedung Gereja Jemaat GPM Watidal, kecamatan Tanimbar Utara, panitia pembangunan gedung Gereja Baru Jemaat GPM Fursuy Kecamatan  Selaru, panitia pembangunan Mushollah Al Furqon kompleks Satuan Radar TNI AU 245 Saumlaki, panitia pembangunan Masjid An Nur Saumlaki kecamatan Tanimbar Selatan, renovasi gedung Gereja GBI Jemaat Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan, dan kepada panitia renovasi gedung Gereja Santo Mikhael Atubul da kecamatan Wertambrian dengan jumlah yang bervariasi.

Pemberian dana hibah ini berlangsung di pendopo Bupati MTB, Sabtu (5/8) yang disaksikan langsung Bupati Petrus Fatlolon, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MTB,  serta SKPD lingkup pemerintah daerah provinsi Maluku dan MTB.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur, mengatakan dana hibah diperuntukan kepada seluruh pemerintah kabupaten-kota.

“Biasanya itu saya turum ke salah satu kabupaten saya serahkan baik itu untuk Perguruan Tinggi, Gereja, Masjid,”katanya.

Gubernur berharap, bantuan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan perguruan tinggi maupun pelayanan agama kepada masyarakat.

Sementara itu Bupati MTB, Petrus Fatlolon dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku yang telah mempercayakan MTB sebagai tempat penyelenggaran Rapat Kerja Daerah Pemda Provinsi Maluku di Bumi Duan Lolat tercinta ini.

“Kami percaya Gubernur lebih memahami tentang kebutuhan di daerah ini, khususnya pembangunan inrastruktur yang sedang dibutuhkan masyarakat. Begitu juga kondisi geografis, dimana Gubernur pernah menjelajahi pulau Yamdena selama beberapa bulan, pasti mengetahui seluk beluk pulau ini dibandingkan saya,” ucapnya.

Olehnya itu, tak henti-hentinya pihaknya memanjatkan doa agar seluruh program yang dicanangkan Gubernur di provonsi Maluku termasuk MTB dapat berjalan dengan baik.

“Dan kami terus mendoakan kesehatan dan kemakmuran masyarakat Maluku lebih khusus MTB,” tambah Fatlolon.

Ia pun mengakui bahwa kepemimpinan Gubernur dalam lima tahun ini tentu belum cukup merealisasikan seluruh impian orang nomor satu di provinsi berjuluk “Seribu Pulau” ini.

Sehingga, Fatlolon bersama masyarakat MTB membutuhkan lima tahunan ke depan tangan Gubernur yang penuh dengan berkat, untuk memimpin Maluku.

“Kita belum sampai kepada politik, tetapi saya menyampaikan secara pribadi bahwa tangan beliau masih dibutuhkan kita semua untuk membangun Maluku secara menyeluruh dan selama beliau memimpin tidak ada gangguan kamtimbmas yang berarti kabupaten, dan kita bisa artikan beliau tangan dingin untuk provinsi ini. Sehingga tidak salah jika kita butuh sentuhan dari beliau untuk tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Assagaff memboyong seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Maluku untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Provinsi tersebut yang dipusatkan di Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten MTB pada 5-8 Agustus 2017.

Selain pimpinan SKPD, para kepala bagian perencanaan masing-masing dinas, biro dan badan diwajibkan menghadiri Rakerda yang sejak beberapa tahun terakhir dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota di Maluku.

Dia memandang Rakerda tersebut sangat penting artinya serta bermanfaat untuk membicarakan berbagai program pembangunan yang telah dirancang serta masalah yang dihadapi dalam pelaksanaanya.

Begitu pun Rakerda yang digelar secara bergiliran di kabupaten/kota, dinilainya bermanfaat untuk menghimpun masukan dan masalah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di kabupaten/kota tuan rumah tentang perkembangan dan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain memimpin Rakerda, Gubernur juga dijadwalkan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan SKPD MTB serta memberikan bantuan dana hibah untuk program pendidikan maupun sosial kepada masyarakat.

Kemudian, menghadiri pembukaan kegiatan Sidang Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) di
Gereja Ebenhaezer sekaligus memberikan bantuan, menikmati makan siang di pantai Bumbul, desa Lumasebu, kecamatan Kormomolin sebagai salah satu objek wisata pantai yang mulai dipromosikan Pemkab MTB, kemudian Gubernur juga melakukan pertemuan dengan masyarakat Pulau Larat serta meresmikan balai desa Watidal, kecamatan Tanimbar Utara sebelum kembali ke Ambon.


(dp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *