Ambon, Dharapos.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur (IKB SBT) menggelar silaturahmi dan Buka Puasa bersama di gedung Azhari, Ambon, Minggu (23/3/2025).
Turut hadir Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Sekretaris Daerah, Sadali Le, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, beserta putera-puteri SBT yang berdomisili di Kota Ambon.
Wagub Vanath selaku Pembina DPP IKB SBT, dalam sambutannya mengatakan, masyarakat SBT yang telah berdomisili di kota bertajuk Manise ini harus menjadi corong untuk meyakinkan masyarakat Maluku lainnya bahwa Pemerintah Provinsi Maluku akan tetap bekerja keras dan tidak menyerah dengan situasi saat ini yang cukup sulit akibat dampak dari efisiensi anggaran secara nasional.
“Yang menjadi nomenklatur efisiensi untuk kegiatan yang kita tunda, itu adalah kegiatan di luar pelayanan dasar masyarakat. Insha Allah rekruitmen pegawai tetap berjalan, pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan tetap berjalan. Termasuk lainnya yang merupakan kebutuhan masyarakat yang tidak dapat ditunda,” terang wagub.
Ia juga berharap, warga SBT yang berada di kota Ambon sekitar 15.000 orang, harus tetap berkontribusi membantu pemerintah daerah saat ini dibawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa selaku gubernur Maluku dan dirinya selaku wagub (LAWAMENA).
“Orang SBT harus menjadi contoh untuk ikut menyumbang pembangunan bagi masyarakat dan tetap menjaga stabilitas keamanan dan politik untuk kemajuan Maluku ke depan,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisuta, usai kegiatan mengatakan, dirinya hadir sebagai bagian dari keluarga IKB SBT. Dimana momen tersebut, penting untuk mempererat hubungan silaturahmi sesama IKB SBT.
Politisi Golkar ini juga berharap, masyarakat SBT yang berdomisili di kota Ambon dapat berkontribusi terhadap pembangunan, terkhusus kota Ambon.
“Tentunya momen silaturahmi dan buka puasa bersama ini, salah satu tujuan untuk bagaimana mempererat tali persauadaraan sesama IKB SBT. Ini menandakan begitu banyak keluarga SBT di Ambon. Tentunya kita berharap, selalu ada kontribusi positif dari warga SBT di Ambon demi pembangunan terkhusus untuk kota Ambon, dan Maluku secara umum,” terang Wawali.
“Dengan jumlah kurang lebih 15 ribu warga SBT di Ambon, ini merupakan angka luar biasa. Mudah-mudahan dalam momentum silaturahmi dan buka puasa bersama ini, dapat menumbuhkembangkan persatuan dan kesatuan diantara sesame IKB SBT dalam hal positif lainnya,” tutupnya.
Tempat yang sama, Ketua DPP IKB SBT, Abdul Jalil Rumasukun, menyampaikan bahwa agenda buka puasa ini untuk mempererat kan hubungan antar warga masyarakat SBT yang ada di kota Ambon.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan kebersamaan warga SBT di perantauan, khususnya di Ambon.
“Buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita sebagai warga SBT. Kami berharap semangat persatuan dan kebersamaan ini terus terjaga,” beber Rumasukun.
Sementara itu, Ketua Harian IKB SBT, Musafir Rumadan menyebutkan, DPP IKB SBT pusatnya di Ambon dan akan terus melakukan konsolidasi di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Organisasi ini, kata dia, memiliki kewajiban untuk mendukung seluruh visi misi pemerintahan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath lima tahun ke depan.
Tentunya kita hadapi konsolidasi secara organisatoris dia tetap jalan untuk membantu pemerintah provinsi.
“Karena IKB SBT ini berada di Ambon, maka wajib hukumnya mendukung pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, demi membawa Maluku lebih baik. Itu misi kita ke depan. Kita punya banyak tokoh luar biasa, di DPR RI di Jakarta, ada wagub dan juga sekda dan beberapa lainnya, kita harap dapat memberikan kontribusi terbaik untuk organsiasi ini. Dan dalam posisi berbeda, kita akan wujudkan Maluku yang lebih terhormat,” pungkas Rumadan.
(dp-53)
