![]() |
Bupati M. Thaher Hanubun saat memipin langsung proses pengecoran masjid Al Hanafi, Ohoi Dian Pulau |
Langgur, Dharapos.com – Bupati M. Thaher
Hanubun beserta jajaranya hadir dan terlibat Langsung dalam pengecoran masjid Al
Hanafi di Ohoi Dian Pulau, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Bupati memimpin langsung giat tersebut
didampingi jajaranya beserta warga masyarakat setempat.
Dalam aksi gotong royong yang dibantu 15
personil dari Koramil 1503/Tual, turut melibatkan kampung-kampung tetangga juga
diantaranya ohoi Dian Darat, Debut, Rumadian, Selayar, Letvuan, dan masyarakat
Ohoi Dian Pulau sendiri juga 15 personil dari Koramil 1503/Tual.
Bupati disela-sela giat mengingatkan
seluruh masyarakat terkait budaya maren yang sudah diwariskan sejak leluhur Kei
kepada anak cucunya.
“Budaya maren ini sudah menjadi tradisi
dan identik dengan kebersamaan dan saya memulai dari pembangunan gereja di
Ohoidertawun, Ohoiseb dan pembangunan masjid di Mastur serta beberapa tempat. Dan
saya selalu hadir melibatkan diri,” pesannya.
Bupati menegaskan bahwa hal-hal baik
yang dilakukan oleh nenek moyang orang Kei harus dijaga dan dilestarikan.
“Momen peringatan hari lahirnya Nen Dit
Sakmas pada 7 September 2021 kemarin telah menekankan kepada kita semua bahwa sebelum
mengenal budaya dan adat orang orang lain, kenalilah adat dan budaya kita
terlebih dahulu,” tegasnya.
Ditambahkan pula, budaya maren di Kabupaten
Maluku Tenggara bukanlah hal yang baru tetapi telah berlangsung turun temurun.
“Untuk itu, mari kita semuanya
terlebih anak-anak muda Kei, mari lestarikan budaya dan adat kita,” ajaknya.
Terbukti, pada kegiatan pengecoran
masjid di Ohoi Dian Pulau bagaimana budaya maren terlihat nyata.
“Semua orang datang membantu untuk
pengecoran tanpa memandang agama mereka. Karena yang ada adalah kebersamaan dan
gotong royong saling membantu sesama umat,” tukasnya.
(dp-52)