Ambon, Dharapos.com – Persidangan Klasis menjadi momentum refleksi tentang kemitraan Pemerintah dan gereja.
Demikian disampaikan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ronald H. Lekransy dalam sambutannya saat menghadiri Pembukaan persidangan Ke 56, Klasis Pulau Ambon mewakili Walikota Ambon yang berlangsung Minggu (2/3/25) di Jemaat GPM Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe.
“Momen persidangan klasis adalah agenda bergereja pada aras klasis ini sebagai wujud aktualisasi iman, sebagai orang percaya. Sehingga segala persiapannya, dilakukan seperti untuk Tuhan dan sesame manusia. Dan karena itu pemerintah senantiasa menempatkan gereja sebagai bagian dari pemerintah, dan gereja melihat pemerintah sebagai bagian dari gereja, sehingga sidang ini tidak hanya hanya menghasilkan perencanaan program untuk menjawab pergumulan gereja pada ruang yang terbatas , tetapi lebih dari itu perlu merefleksikan panggilannya untuk menjawab persoalan masyarakat. Kita perlu bersinergi untuk menentukan arah pelayanan bersama,” terangnya.
Menurut Lekransy, orientasi pelayanan Pemerintah dan gereja ada pada sasaran yang sama, Dimana Pemerintah menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan untuk menyejahterakan rakyatnya, sementara gereja mengupayakan kesejahteraan bagi umatnya.
Atas nama Pemerintah Kota Ambon, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelayan dan umat GPM secara khusus pada Klasis Pulau Ambon yang telah merencanakan dan melaksanakan program-program yang mendukung pembangunan di kota ini.
Program gerakan melaut, program gerakan menanam, program gerakan memasarkan, dan gerakan memajukan kemandirian ekonomi umat GPM sangat berimplikasi positif pada pertumbuhan ekonomi Kota Ambon saat ini.
“Bertumbuh positif di angka 4.7% pada 2024 lalu dan itu berdampak juga terhadap upaya menekan angka kemiskinan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat. Semua adalah hasil dari kerja bersama pemerintah dan seluruh masyarakat di Kota Ambon termasuk warga gereja GPM,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Lekransy menekankan bahwa apa yang di gumuli pemerintah saat ini sejalan dengan aksentuasi sub tema GPM mencakup : gereja yang profektik / gereja yang terpanggil menyampaikan suara Allah.
Olehnya itu, Ambon bisa lebih baik kalau semua bersama-sama baku gandeng tangan.
“Terima kasih banyak kepada pelayanan dan umat pada Klasisi Pulau Ambon yang selalu menjadi bagian pemerintah kota ambon. Semoga sidang ini bisa melahirkan ide dan gagasan cerdas yang rohani, yang nantinya menjawab pergumulan umat pada Klasis Pulau Ambon, sekaligus akan berdampak bagi Upaya pembangunan di Kota Ambon,” pungkasnya.
(dp-53)