![]() |
TNI AL Pangkalan Saumlaki melaksanakan aksi peduli lingkungan berupa penanaman pohon mangrove di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Jumat (16/12) |
Saumlaki, Dharapos.com
TNI Angkatan Laut Pangkalan Saumlaki, Jumat (16/12) pagi, melaksanakan penanaman pohon mangrove dan penyuluhan tentang restorasi serta pembelajaran mangrove kepada masyarakat desa dan para pelajar di desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Komandan Lanal Saumlaki Letkol Laut (P) Wirawan Ady Prasetya, S.Sos mengatakan bahwa program ini merupakan program TNI AL yang dilaksanakan secara serentak di seluruh penjuru tanah air, sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Armada RI Tahun 2016.
“Begitu pula dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki yang merupakan bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT). melaksanakan kegiatan serupa secara serentak di beberapa lokasi yang menjadi perhatian untuk dilaksanakan restorasi mangrove,” katanya.
Menurut Danlanal, desa Bomaki merupakan sasaran utama dalam penanaman mangrove, hal itu disebabkan hampir 75 persen kawasan hutan mangrove di desa tersebut rusak disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kawasan hutan dimaksud.
![]() |
Danlanal Saumlaki (kiri) saat melakukan penanaman bibit pohon mangrove bersama Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX DJAT |
Kegiatan penanaman 1.500 pohon mangrove itu selain diikuti oleh prajurit Lanal Saumlaki, dan pengurus serta anggota Jalasenastri Cabang 3 Korcab IX DJAT, turut serta pula sejumlah tokoh masyarakat, masyarakat desa, Pramuka Saka Bahari, sejumlah organisasi kepemudaan, para siswa SMP dan SMA yang berada di sekitar desa Bomaki.
“Di waktu yang sama saat ini juga sedang dilaksanakan kegiatan peduli lingkungan pantai dan penanaman pohon mangrove tepatnya di Desa Adaut Kecamatan Selaru dan di desa Ritabel – Larat Kecamatan Tanimbar Utara yang dipelopori oleh Pos TNI AL Selaru dan Pos TNI AL Larat dibawah naungan Pangkalan TNI AL Saumlaki. Selain itu juga dilaksanakan komunikasi sosial dan pelepasan Penyu Teteruga yang merupakan hewan di lindungi di kawasan Maluku Tenggara Barat,” sambungnya lagi.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini lanjut Danlanal sebagai bentuk keberpihakan TNI AL untuk kehidupan anak cucu di Tanimbar di waktu mendatang.
“Satu batang pohon mangrove akan membawa manfaat bagi anak cucu kita semua dan turut menjaga keseimbangan bumi,” tegasnya.
![]() |
Penyuluhan tentang restorasi serta pembelajaran mangrove kepada masyarakat desa dan para pelajar |
Hal yang bersifat strategis adalah dengan rusaknya mangrove akan mengakibatkan abrasi ke daratan sehingga akan berdampak negatif bagi batas wilayah perairan teritorial dan internasional yang merupakan kedaulatan bagi suatu negara.
“Oleh karena itu, kita harus menjaga dan memelihara dengan baik. Save Mangrove, Save Earth” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat.
Ampi, Sekretaris desa Bomaki mengatakan bahwa kegiatan yang dipelopori oleh Lanal Saumlaki itu merupakan hal yang sangat positif, dimana kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi anak cucu desa Bomaki di waktu mendatang.
“Kami sangat senang dan bangga. Masyarakat semuanya sangat antusias untuk melakukan kegiatan ini, karena akan bermanfaat bagi desa kami tercinta. Kami juga berharap bisa menjadi desa binaan Lanal Saumlaki untuk seterusnya demi kemajuan perkembangan desa, khususnya pembangunan masyarakat” tandasnya.
(dp-18)