![]() |
Walikota saat menanam anakan pohon |
Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah kota Jayapura bersama TNI/Polri, masyarakat dan para pelajar melakukan penanaman 10.000 pohon di sepanjang kali Kamwolker, kelurahan Yabansai, Distrik Heram kota Jayapura, Provinsi Papua dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Jumat (5/6).
Penanaman dilakukan guna mengembalikan kembali keaslian kawasan sekitar kali dan bukit tersebut.
Pantauan Dharapos.com di sepanjang kali dan bukit tersebut telah gundul akibat penebangan pohon secara liar oleh masyarakat setempat.
Sehingga untuk menyelamatkan kerusakan tersebut Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM melakukan upaya penghijauan dengan melibatkan ribuan pegawai, pelajar, TNI dan Polri serta masyarakat setempat.
Sebelum melakukan penanaman 10.000 pohon terlebih dahulu dilakukan apel bersama yang di pimpin langsung oleh Walikota.
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya yang dibacakan Walikota, mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan pada setiap tanggal 5 Juni, bertujuan untuk menegaskan komitmen, aksi dan gerakan perlindungan lingkungan hidup negara-negara di dunia yang telah menjadi kesepakatan dan gerakan bangsa-bangsa di dunia.
Sementara di Indonesia, dapat eksplorasi lebih berarti lagi, terutama dengan mengundang, mengajak dan melibatkan masyarakat dalam menjaga sumber kekayaan alam yang merupakan salah satu unsur penting dalam membangun dan menjaga ketahanan nasional.
Pada tahun 2015 Ini, perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mengusung tema global “Seven Billion Dreams. One Planet. Consume With Care“ dan tema nasionalnya “Mimpi Dan Aksi Bersama Untuk Keberlanjutan Kehidupan Di Bumi”
Walikota kepada sejumlah wartawan di lokasi penanaman juga mengungkapkan, hutan Cyclop merupakan tanggungjwab bersama Pemkot maupun Pemerintah kabupaten Jayapura yang berada pas di gugusan Cyclop untuk dijaga, diamankan dan dilestarikan.
“Hutan Cyclop mempunyai fungsi yang sangat besar sebagai penahan air,” ungkapnya.
Untuk itu, Walikota mengaku, Pemkot sementara menyusun Perda untuk menjaga gugusan Cyclop sampai dengan daerah Angkasa.
![]() |
Kegiatan penanaman 10.000 anakan pohon |
“Karena pada gugusan tersebut terdapat debit air yang sangat besar sehingga langkah kongkrit yang diambil Pemerintah adalah untuk menjaga itu sebagaimana apa yang telah dibicarakan kabupaten dan kota se tanah Tabi,” akuinya .
Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota, Katy Kailola juga menambahkan, pada momen Hari Lingkungan Hidup se dunia maka Pemkot Jayapura memandang kerusakan hutan sebagai momen untuk dilakukan kembali penanaman karena debit air terus menurun akibat pengundulan hutan.
Jenis anakan pohon yang ditanam, papar dia, yakni pohon mahoni, kayu besi, tranbesi, gamelina, kayu damar dan jenis tanaman rimba campuran.
“Kita targetkan 12.000 pohon anakan yang ditanam dapat mengembalikan lahan yang telah kritis,” harapnya.
(dp-25)