 |
| Salah satu kegiatan pencanangan Kampung KB di Kabupaten Maluku Tengah, beberapa waktu lalu |
Ambon, Dharapos.com
Hingga Semester I Juni 2018 ini telah terbentuk 193 kampung KB (KKB) di Provinsi Maluku dari 240 KKB yang direncanakan .
Hal itu disampaikan Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Djufri Assegaf dalam laporannya pada acara Rapat Telaah Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Maluku, Rabu (8/8/2018).
Dikatakan pula , indikator program KKBPK di daerah ini, pada umumnya berjalan dengan baik.
“Semua indikatornya berjalan dengan baik. Baik itu,kesetaraan peserta KB, maupun pembinaan terhadap pendapatan peserta KB aktif juga terhadap bina keluarga balita, remaja dan lansia serta usaha peningkatan kelompok ekonomi keluarga sejahtera,” urainya.
Gubernur Maluku, Said Assagaff mengakui penduduk merupakan modal besar dan dasar yang menjadi perhatian dalam pembangunan berkelanjutan.
“Sebab jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cepat tanpa diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan maka akan memperlambat ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk itu sendiri,” akuinya.
Ia mengapresiasi rapat ini dan menilai sangat strategis karena merupakan bagian dari siklus perencanaan manajemen Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Selain itu dengan kegiatan ini, bisa dilakukan evaluasi capaian kinerja Semester I Tahun 2018, sekaligus penajaman bagi sasaran pembangunan dan strategi penggarapan program KKBPK untuk semester dua serta perencanaan di Tahun 2019.
(dp-19)
