![]() |
Penyerahan bantuan oleh Ketua IKEMAL Papua |
Sentani, Dharapos.com
Dalam rangka memperingati Hari Pattimura ke 198 tahun 2015, Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) di tanah Papua menggelar bakti sosial pengobatan massal di Yayasan Laskar Kristus Kertosari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Pengobatan massal bagi penghuni panti asuhan tersebut, IKEMAL Papua menghadirkan 5 Dokter yang terdiri dari Dokter umum, Dokter spesialis anak dan Dokter penyakit kulit.
Ketua Umum IKEMAL Provinsi Papua, Drs. Elia I. Loupatty, MM mengatakan, menyambut perayaan Hari Pattimura tahun 2015, panitia dan pengurus IKEMAL Papua memilih Panti asuhan Yayasan Laskar Kristus sebagai lokasi pengobatan massal dan pembagian sembako karena anak-anak di panti asuhan
tersebut membutuhkan perhatian.
“Jadi, kehadiran kami di sini karena anak-anak panti asuhan Yayasan Laskar Kristus Kertosari juga harus di perhatikan seperti anak-anak lain di Indonesia karena merupakan generasi penerus masa depan di tanah Papua,” ungkapnya saat memberikan nasihat kepada anak-anak yayasan, Sabtu (2/5).
Untuk itu, pesan Loupatty, mulai dari sekarang harus belajar hidup bersih dan sehat agar 20 sampai 25 tahun ke depan anak-anak di panti asuhan Yayasan Laskar Kristus ini bisa jadi pemimpin di tanah Papua.
“Saya berharap di antara anak-anak ini ada yang jadi pemimpin di tanah Papua, seperti Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Gubernur, bisa juga jadi Dokter, kepala dinas dan orang-orang penting di tanah Papua, maka mulai dari sekarang harus sehat,”pesannya.
Loupatty juga mengingatkan kepada anak-anak dan pengurus yayasan bahwa ketika hidup kita mulai lebih baik mka kita harus ingat orang lain, demikian juga anak-anak negeri Maluku yang hidup di tanah Papua.
![]() |
dr. Anet sedang memeriksa salah satu anak panti |
“Kami bukan hebat lebih dari kalian, kebetulan kami ada beberapa dokter orang Maluku dan kami
kumpul beras serta sembako lain. Tetapi utamanya kami datang untuk mengobati dengan harapan anak-anak ini dapat hidup sehat, sekolah dengan baik ketika sudah menjadi pimpinan harus ingat orang lain juga,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Hari Pattimura ke-198 tahun 2015, John Nahumury menyampaikan, dalam rangka hari Pattimura, panitia mendatangi Yayasan Laskar Kristus untuk melakukan pengobatan massal dan gratis.
“Jadi, kalau ada yang sakit jangan tidur di kamar tapi datang kemari untuk berobat karena ini gratis dan ini ada 5 dokter yang akan memeriksa adik-adik, ini kesempatan yang baik untuk adik-adik memeriksa kesehatan,” ajak dia.
Lebih lanjut, kata Nahumury, percuma saja kalau anak-anak Yayasan Laskar Kristus belajar dalam kondisi kesehatan yang kurang fit.
“Ya, untuk masa depan yang lebih baik selain Pendidikan, kesehatan juga penting,”katanya.
Selain pengobatan massal, lanjut Nahumury, panitia juga membagikan sembilan bahan pokok (sembako-red) kepada anak-anak panti.
“Ada juga bantuan dari panitia. Jangan lihat dari nilainya tapi ini bentuk kepedulian dari panitia hari jadi Pattimura yang memperhatikan adik-adik,”ungkapnya.
Sementara Dokter Spesialis Anak, dr. Anet Ririhena mengatakan, setelah melakukan pengobatan, penyakit yang di derita anak-anak panti diantaranya, Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), batuk pilek, ada juga kurang gizi sehingga pihaknya memberikan vitamin tambahan dengan obat cacing.
![]() |
Tim medis IKEMAL Papua saat melayani anak panti |
“Jadi, penyakit yang paling banyak itu ISPA, malaria hanya 1 orang dari kurang lebih 58 anak-anak yang mengikuti pengobatan gratis,” kata dokter Anet.
Untuk itu, dirinya menghimbau agar anak-anak lebih menjaga kebersihan terutama kebersihan kulit agar
tidak terjangkit penyakit kulit.
“Harus mandi setiap hari agar kulit selalu bersih, selain itu harus makan yang teratur,”tambah dia.
Dokter Anet juga menjelaskan, tidak mungkin faktor lingkungan yang mempengaruhi karena lingkungan panti asuhan Yayasan Laskar Kristus cukup bersih.
“Mungkin dari diri sendiri saja dan imunitas mereka yang kurang sehingga cepat terkena penyakit ISPA,”pungkasnya.
(Piet)