Bupati M. Thaher Hanubun saat momen pembukaan giat MPPD ke 30 AMPGPM) Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual tahun 2021, bertempa di Ohoi Warbal, Kecamatan Kei Kecil Barat, Minggu (12/11/2021) |
Langgur,
Dharapos.com – Bupati M. Thaher Hanubun membuka kegiatan Musyawarah Pimpinan
Paripurna Daerah (MPPD) ke 30 Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMPGPM)
Pulau-pulau Kei Kecil dan Kota Tual tahun 2021.
Momen pembukaan bertempat di Ohoi Warbal, Kecamatan
Kei Kecil Barat, Minggu (12/11/2021).
Bupati yang
dinobatkan sebagai Bapak Toleransi ini menyampaikan harapannya.
“Melalui
kegiatan ini, AMGPM lebih khusus di Maluku Tenggara maupun Kota Tual semakin
tumbuh dan berkembang untuk menjaga ajaran iman dan persaudaraan sejati,” harapnya.
Selain itu,
AMGPM juga harus mampu menempatkan diri sebagai pelopor solidaritas inter dan
antar umat beragama serta kukuh membawa damai sejahtera bagi Gereja dan
masyarakat.
Bagi Bupati,
AMGPM adalah suatu wadah berhimpunan, menyadari posisi strategisnya dalam
membangun demokrasi serta mendukung akselerasi pembangunan daerah lewat
pemikiran-pemikiran segar dan cerdas.
“Cerdas yang
dimaksudkan bukan saja cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas emosional,
cerdas mental spritual dan cerdas sosial,” cetusnya.
Posisi ini,
hendaknya dipahami sebagai suatu bentuk tuntutan untuk turut serta dalam proses
pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.
Olehnya itu,
sinergitas AMGPM melalui konsolidasi internal organisasi lewat musyawarah
paripurna ini perlu diresponi demi mewujudkan organisasi yang kredibel dan
kapabel.
AMGPM adalah
organisasi kader yang memiliki panggilan mulia untuk mengambil peran dalam
membentuk karakter idiologis kader yang mencirikan semangat ke-Kristenan yang
penuh kasih dan persaudaraan sejati.
“Bangsa dan
lebih khusus daerah ini memerlukan kader yang memiliki integritas dan mampu
berjalan dalam kebenaran sehingga Ia menjadi saluran berkat bagi banyak orang,”
ujarnya.
Bupati
Hanubun menyampaikan terima kasih atas dukungan kader-kader AMGPM dalam
Pemerintahan ini.
“Saya
menaruh harapan besar kepada AMGPM, agar organisasi ini terus menciptakan kader
yang siap pakai serta cerdas dan mampu menempatkan diri sebagai agen agen
perubahan di daerah ini kearah yang lebih baik. Pemda sangat mengharapkan,
lewat musyawarah ini dapat melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas dan strategis
sebagai rekomendasi bagi Pemda dalam menjalankan pemerintahan ini,” tandasnya.
(dp-52)