Ambon, Dharapos.com – Job fit atau uji kesesuaian bagi
pejabat eselon II,III, hingga IV telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)
Ambon, sejak akhir 2022 lalu.
Hasilnya pun sudah disampaikan Panitia Seleksi (Pansel), ke
Penjabat Walikota Bodewin Wattimena.
Kendati demikian, hingga memasuki bulan ke empat di tahun
ini, belum juga dilakukan perombakan birokrasi. Padahal tak lama lagi masa
tugas Penjabat Walikota periode 2022-2023 akan segera berakhir.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Walikota kepada wartawan,
Rabu (12/4/2023) mengatakan, untuk eselon III dan IV telah mendapat persetujuan
dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sudah dapat persetujuan (pelantikan eselon III,IV), tapi
Badan Kepegawaian Negara (BPN) harus minta kita untuk dapat pertimbangan teknis
dari merka lagi, dan itu sementara diurus,” katanya.
Dikatakan Wattimena, apabila pertimbangan BPN yang sementara
diurus dapat keluar sebelum berakhirnya masa jabatan Penjabat Walikota Ambon,
pada 24 Mei 2023 mendatang, maka itu memungkinkan untuk dilakukan penatikan.
“Jika keluar maka masih dimungkinkan sebelum berakhir masa
jabatan sudah bisa dilantik. Kalau tidak yah kita biarkan berikutnya saja,
kalau siapa yang jadi (Pj Walikota 2023-2024) atau saya lanjut lagi baru kita
lantik diawal periodesasi baru,”ungkapnya.
Sementara untuk eselon II, Penjabat Walikota yang juga
Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku ini mengaku, prosesnya
hamper-hampir sama dengan proses eselon III.IV di Kemendagri.
“Eselon II juga sama, Kemendagri masih menunggu kebijakan
teknis BKN. Dan saya tidak tahu, mestinya kan kebijakan saya itu disiapkan oleh
staf dengan baik. Tapi yang terjadi, satu keluar satu yang mau ganti belum
memenuhi syarat,”terangnya.
Pada prinsipnya, tambah Bodewin, dirinya telah berupaya untuk
proses penataan birokrasi Pemkot dilakukan, hanya saja BKN keberatan.
“Seperti yang saya bilang, BKN minta kita harus dapat
pertimbangan mereka,” katanya.
“Dan saya tidak perduli, kalau misalnya sampai berakhir masa
jabatan tidak mengganti pejabat juga tidak masalah. Toh kita bisa bekerja
dengan baik sampai sekarang. Jadi perombakan birokrasi belum bisa dipastikan
dalam waktu dekat. Tidak jadi juga gak apa-apa,” tutupnya.
(dp-53)