Daerah

Inilah Raihan Prestasi Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki di Sail Nias 2019

13
×

Inilah Raihan Prestasi Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki di Sail Nias 2019

Sebarkan artikel ini
Saka Bahari Lanal Slaki2
Inilah raihan prestasi kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki saat tampil di Sail Nias 2019,  2 – 22 September 2019 

Saumlaki, Dharapos.com – Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki telah mengikuti kegiatan Pelantara Sail Nias 2019 yang dilaksanakan 2 – 22 September 2019 menempuh rute Jakarta-Sibolga-Nias-Lampung-Jakarta.

Dalam upacara penyambutan kontingen yang digelar di lapangan apel Lanal Saumlaki Jln.Slamet Riyadi No.01 Lakateru Desa Olilit Raya, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) , Maluku, Sabtu (19/10), Serma Pom Deni Irawan Susanto, Pembina Pendamping Saka Bahari Lanal Saumlaki menjelaskan sejumlah hal terkait keikutsertaan mereka dalam kegiatan tersebut.

“Dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971, peserta dari Saka Bahari Lanal Saumlaki bergabung dengan peserta dari Saka Bahari se-Indonesia, Bela Negara dan Kapal Pemuda Nusantara,” urainya mengawali laporan.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan  kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki diantaranya: melakukan pentas seni budaya dan promosi wisata daerah pada setiap wilayah yang di singgahi.

Saka Bahari Lanal Saumlaki mendapat kehormatan menampilkan tarian khas Tanimbar di hadapan 15 negara peserta perlombaan selancar internasional di pantai Sorake, Nias.

Melaksanakan uji terampil kepramukaan dan kebaharian selama diatas kapal perang dan di bumi marinir Brigif Marinir 4 Lampung,  menerima pembekalan dari Menteri dan pejabat daerah seperti Gubernur, Bupati, Walikota yang di singgahi dan Aspotmar serta Kadispotmar Mabes AL.

Kemudian peserta melaksanakan penghijauan dan pelestarian pohon mangrove serta pembersihan pantai di setiap daerah yang di singgahi, melaksanakan Kirab Bahari, serta melaksanakan perlombaan-perlombaan kesakabaharian.

Dari kegiatan-kegiatan tersebut, kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki berhasil membawa dua piala yakni juara satu dari perlombaan tiup pluit TNI AL dan memasak hasil olahan laut, serta satu penghargaan dari Dewan Saka Bahari Nasional dan Cindera Mata dari Kwarda Lampung.

Selain itu, kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki telah lulus dalam setiap ujian yang dibuktikan dengan beberapa sertifikat dan penghargaan berupa Pin Brivet Pelantar IX.

Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki diberangkatkan pada 28 Agustus 2019 dengan jumlah 11 orang terdiri dari 1 pendamping,1 pinkonda dan 9 peserta.

Kontingen Saka Bahari Lanal Saumlaki kembali ke Pangkalan TNI AL Saumlaki pada 17 Oktober 2019 dengan menggunakan KM. Sabuk Nusantara 34  dan jumlah 11 orang lengkap dengan kondisi sehat serta aman.

“Kami juga menang lomba tiup pluit diatas kapal, meski lumayan sulit dan  diikut oleh 20 peserta, tapi puji Tuhan, lewat usaha dan perjuangan, kami Putra Putri Tanimbar bisa meraih juara 1” ujar  Isaias Teftutul, Ketua Kelompok Saka Bahari Lanal Saumlaki dari SMA Budi Mulia.

Sementara itu, rekan Isaias yakni Ayu Pascalina Kundre  mengaku dari semua kegiatan selama satu  bulan setengah itu, hal yang paling berkesan adalah mereka dapat menampilkan tarian adat Tanimbar “Mya Mata Wahu” dari pulau Selaru pada acara di Nias.

“Kami merasa sangat senang karena bisa menampilkan tarian itu dihadapan peserta Selancar Internasional yang dihadiri oleh 15 negara. Ternyata tarian kita itu masih kental dengan budaya adat istiadatnya,” tutur remaja cantik yang  bersekolah di SMA 1 Tanimbar Selatan itu.

Ayu juga bercerita bahwa mereka menang atas lomba masak telur ikan terbang, abon ikan salmon dan ikan garam/asin hingga mendapat  juara satu umum.

Ia mengaku senang karena bisa bertemu dan bercerita bersama rekan-rekan Pramuka dari Sabang sampai Merauke

Dia dan rekan‐rekannya  bisa ketemu dan berkenalan dengan  teman-teman dari Sabang sampai Merauke.

Ditengah prestasi yang mereka toreh, ada pil pahit yang mereka rasakan.

Mereka mengaku kehabisan duit sehingga ada sejumlah kegiatan yang harus mereka lakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Kendala keuangan yang nyaris habis itu membuat kami hampir tidak bisa pulang ke Tanimbar. Untung kami menari di kampung  Kulon Progo setelah kegiatan Pelantara Sail Nias 209, dan mendapat dana untuk bisa pulang,” bebernya.

Para Saka Bahari Lanal Saumlaki ini berharap ada dukungan anggaran dari Pemkab Kepulauan Tanimbar di tahun depan dalam iven yang sama.

(dp-47)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *