![]() |
Penandatanganan MoU antara pimpinan INPEX yang diwakili oleh Puri Minari, Land Acquistion and Sosial Performance dengan Polikarpus Lalamafu, Ketua YPT-RLS, Senin (9/4/2018) |
Saumlaki, Dharapos.com
INPEX, perusahaan minyak dan gas (Migas) terbesar dari Jepang yang saat ini menjadi operator kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi di Blok Masela, kembali menggulirkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga berekonomi lemah di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
Pemberian beasiswa tersebut ditandai dengan penandatanganan noktah kesepahaman atau MoU antara pimpinan INPEX yang diwakili oleh Puri Minari, Land Acquistion and Sosial Performance dengan Polikarpus Lalamafu, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) di Kampus Lelemuku, Senin (9/4/2018).
“Seperti yang sudah kita lakukan sejak tiga tahun silam, kemarin kami kembali menandatangani program beasiswa INPEX Masela dengan pimpinan YPT-RLS yang akan dilanjutkan untuk tahun akademik 2017-2018” kata Puri Minari di Saumlaki, Selasa (10/4/2018).
Ia menyatakan bahwa tiga perguruan tinggi milik YPT-RLS seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) serta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) semenjak awal program hingga saat ini tetap menjadi penerima tunggal dari program beasiswa INPEX Masela.
“Semenjak tahun pertama atau tepatnya di tahun akademik 2014-2015, INPEX Masela sudah memberikan sedikitnya beasiswa kepada 311 mahasiswa YPT-RLS. Mereka terdiri dari 302 penerima beasiswa akademik dan 9 untuk bantuan beasiswa penyusunan skripsi,” kata Puri.
Hal ini menunjukkan bahwa INPEX sangat peduli, berkomitmen dan mendukung upaya Pemerintah Daerah MTB untuk meningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan berkualitas yang merata dan terjangkau.
Dalam hal ini, melalui peningkatan ketersediaan dan kualitas pendidikan secara merata dalam rangka membentuk SDM yang cerdas, bermartabat dan unggul.
![]() |
Foto bersama dengan MoU yang telah ditandatangani |
“Singkat kata, INPEX Masela tidak ingin melihat generasi muda Tanimbar kalah bersaing dengan sumber daya manusia di daerah lain nanti pada saat INPEX beroperasi,” sambungnya.
Dikatakan, setelah berunding dan melakukan diskusi intensif dengan pihak YPT-RLS maka untuk tahun akademik 2017-2018, INPEX Masela membagikan 75 alokasi beasiwa untuk 60 beasiswa pendidikan dan 15 beasiswa bantuan penyusunan skripsi.
Beasiswa ini diperuntukkan terutama kepada mahasiswa yang berprestasi namun memiliki kemampuan ekonomi keluarga yang terbatas dan membutuhkan perhatian.
Walaupun INPEX Masela belum beroperasi, namun total nilai alokasi anggaran beasiswa tahun ini untuk YPT-RLS meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hanya saja, karena ada peningkatan biaya-biaya terutama untuk biaya administrasi, maka jumlah alokasi beasiswa menjadi berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Namun demikian, total beasiswa tersebut dipastikan sudah mencakup seluruh kebutuhan biaya untuk satu tahun penuh, sehingga dapat dipastikan tidak akan ada lagi dana tambahan yang harus dipersiapkan oleh adik-adik penerima beasiswa”terangnya.
Mahasiswa skripsi menerima beasiswa sebesar Rp4 juta per tahun, sementara kategori biaya pendidikan yang diterima oleh setiap mahasiswa sebesar Rp3.7 juta per tahun.
Sesuai rencana, INPEX juga akan memberikan Beasiswa yang sama untuk mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dalam waktu dekat.
(dp-18)