![]() |
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono saat meresmikan Dian Darat sebagai Kampung Bahari Nusantara yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene, Jumat (18/6/2021) |
Langgur,
Dharapos.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Dian Darat sebagai Kampung Bahari Nusantara yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan
tombol sirene.
Momen peresmian
bertempat di Dian Wakat Park Ohoi Dian Darat, Jumat (18/6/2021).
KASAL yang datang bersama Ketua Umum Jalasenastri Ny.Vero Yudo Margono didampingi Bupati Maluku
Tenggara M. Thaher Hanubun.
Perlu
diketahui, KASAL Yudo Margono sebelumnya pernah menjabat sebagai komandan di
Lanal Tual selama tujuh bulan pada interval waktu di 2004 – 2005.
“Dan 17
tahun sudah, baru saya kembali berkunjung ke Kota Tual dan Maluku Tenggara,”
akui KASAL.
Kepindahannya
saat itu ke Kota Surabaya, Jawa Timur dalam rangka kenaikan pangkat menjadi
kolonel.
Ia pun mengungkapkan
rasa syukurnya dikarenakan bisa hadir kembali di tengah-tengah masyarakat baik Kota Tual maupun Kabupaten
Maluku Tenggara.
Hal itu
menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi
dirinya dikarenakan bisa hadir bersama para pejabat dari Mabes AL
setelah kunjunganya dari Jayapura ke
Merauke dan tiba di Tual.
Kemudian pada
Sabtu (19/6/2021) direncanakan ke Ambon dan selanjutnya kembali ke Jakarta.
Lanjut KASAL,
Kampung Bahari Nusantara merupakan program TNI AL yang sudah dilaksanakan di
seluruh wilayah oleh Komandan pangkalan baik Lantamal maupun Lanal diseluruh
jajaran.
“Kampung Bahari
Nusantara ini merupakan sinergitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
antara kesehatan, edukasi dan pariwisata sehingga masyarakat khususnya di pesisir ini dapat lebih
sejahtera,” lanjutnya.
KASAL juga
berharap dengan adanya program yang telah diselenggarakan ini dapat berjalan baik.
“Harapan
kami setelah diresmikan, seluruh masyarakat tetap menjaga ini dan mengembangkan
dan tentunya akan tetap dijaga oleh bapak Bupati maupun Danlanal sehingga
program ini dapat berjalan. Jadi tidak hanya begitu terus makan rame-rame
selesai sehingga program kesejahteraan masyarakat tidak mengena,” pintanya.
KASAL juga
menyampaikan potensi keberadaan mangrove yang bisa menjadi program unggulan
wisata di Maluku Tenggara.
“Program terpadu
ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan yang paling penting adalah
kesehatan masyarakat khususnya di pesisir. Pada akhirnya masyarakat sehat
kemudian adik-adik semuanya juga teredukasi dengan adanya Kampung Bahari
Nusantara ini,” harapnya.
KASAL menambahkan,
keberadaan Kampung Bahari Nusantara ini juga dapat membantu dari sisi
pertahanan khususnya prajurit-prajurit laut dalam menjaga kedaulatan NKRI ini.
“Apabila ada
sesuatu hal yang menjadi penghambat ataupun merugikan kita di laut, bisa langsung
melaporkan kepada tempat ataupun aparat setempat yang nantinya diteruskan pada
kami. Sehingga kita bisa segera mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan
baik kegiatan-kegiatan ilegal maupun aktivitas yang mengganggu masyarakat
khususnya nelayan sehingga betul-betul daerah pesisir ini dapat terjaga kelestariannya
terjaga kesejahteraannya dengan adanya Kampung Bahari Nusantara ini,”
pungkasnya.
KASAL juga
pada kesempatan itu memberikan bantuan kepada masyarakat Ohoi Dian Darat.
Ohoi Dian
Darat remi ditetapkan sebagai Kampung
Bahari Nusantara merupakan Kampung binaan Lanal Tual.
(dp-52)