![]() |
Kawasan Un Kota Tual |
Tual, Dharapos.com
Keberadaan sejumlah tempat hiburan seperti rumah karaoke di kawasan Un, Kota Tual yang sebelumnya dituding sangat mengganggu kenyamanan dan ketenteraman warga sekitar ternyata oleh sejumlah pihak memiliki pendapat yang berbeda tentang hal itu.
Kepada Dhara Pos, salah satu aktivis Kota Tual – Maluku Tenggara, Y. Labetubun berpendapat bahwa sebenarnya keberadaan sejumlah tempat hiburan di kawasan tersebut sama sekali tidak mengganggu ketenteraman warga.
“Kenapa saya berani mengeluarkan pernyataan ini? Karena sebelum dan sesudah pemekaran bahkan hingga saat ini, tidak pernah ada keluhan dari warga terkait dengan keberadaan tempat-tempat atau rumah karaoke di Un,” bebernya.
Karena itu, lanjut Labetubun, patut dipertanyakan bahwa kenapa tiba-tiba ada oknum-oknum atau pihak-pihak yang mengatasnamakan warga masyarakat menyampaikan keberatan terhadap hal ini.
“Warga pun sudah tahu bahwa tempat-tempat tersebut juga membayar pajak dan dalam menjalankan aktivitas usahanya berdasarkan izin usaha yang dikeluarkan Pemerintah setempat, maka tentulah Pemerintah juga tidak bisa serta merta menghentikannya,” sambungnya.
Olehnya itu, Labetubun berharap semua pihak tidak membuat isu-isu murahan seolah-olah rumah karaoke
Venesia dan beberapa tempat lainnya yang berada di kawasan Un untuk segera di tutup.
“Yang harus dilakukan adalah mempertanyakan bahwa apakah benar usaha ini ilegal atau sebaliknya usaha ini resmi karena memiliki izin usaha,” imbuhnya.
Labetubun juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu murahan atau sesat yang sengaja disebarkan oknum atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan yang hanya memicu terjadinya persoalan baru dimana pada akhirnya merugikan masyarakat sendiri.
“Saya ingin mengingatkan bahwa kebersamaan ini yang harus diutamakan demi kemajuan daerah,” tukasnya.
(dp-20)