 |
| Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff |
Ambon, Dharapos.com
Kabar kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Ambon, Provinsi Maluku untuk merayakan pergantian tahun belum pasti.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Maluku telah melakukan berbagai persiapan dn antisipasi jika seandainya orang nomor satu di Indonesia itu jadi melakukannya.
Demikian pernyataan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff usai rapat koordinasi yang dihadiri
Kapolda Maluku Irjen Pol. Deden Juhara, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI. Suko Pranoto, Danlanud Pattimura serta perwakilan Lantamal IX Ambon dan unsur terkait lainnya, bertempat di kanot Gubernur setempat, Jumat (29/12).
“Jadi rapat kita dengan aparat keamanan mengantisipasi keinginan-keinginan Presidn Joko Widodo ingin merayakan malam pergantian tahun di Ambon. Dan bila sampai besok pagi, Sabtu (30/12) tidak ada informasi terakhir berarti Presidn tidak jadi datang,” terangnya.
Menurut Gubernur, hal ini dilakukan mengingat pada ajang Pesparawi 2015 lalu, pihaknya juga mengadakan rapat mendadak bertempat di lokasi pembukaan acara yaitu Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, Kota Ambon.
Pasalnya, kabar kepastian kedatangan Presiden baru diterimanya pada pukul 17.00 Wit sehari menjelang pembukaan kegiatan tersebut.
Selain itu Gubernur mengungkapkan pula, bahwa kedatangan Presiden pada kali ini, hendaknya tidak disambut dengan nuansa kemeriahan pesta tahun baru.
“Tetapi hendaknya dilakukan dengan doa dn ucapan syukur agar dapat memasuki tahun 2018 dengan penuh sejahtera,” tukasnya.
(dp-19)
