![]() |
Ilustrasi bangunan perpustakaan dalam kondisi terbengkalai |
Namrole, Dharapos.com
Kejaksaan Negeri Namlea didesak tangkap Frangky Salakory terkait kasus dugaan korupsi dana proyek pembangunan gedung perpustakaan SD Negeri I Kilometer 9, Desa Wainono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Mantan kepala sekolah ini diduga menyelewengkan dana senilai Rp 1,1 miliar yang dikucurkan Pemerintah Daerah setempat pada tahun anggaran 2014 untuk pembangunan gedung perpustakaan.
Sejumlah orang tua murid yang mendatangi Dhara Pos Biro Namrole belum lama ini mengaku kesal dengan Salakory yang dipercayakan menangani proyek pembangunan gedung perpustakaan tahun 2014 lalu.
“Karena sampai saat ini bangunan tersebut belum rampung 50 persen padahal dananya sudah dikucurkan 100 persen sejak 2014 lalu,” beber salah satu orang tua murid.
Dana tersebut, menurut sumber, telah digunakan Salakory untuk pesta pora dengan minum mabuk di tempat hiburan malam. Akibatnya, gedung perpustakaan terbengkalai alias mandek.
Parahnya lagi, biaya tukang pun tidak di bayar sehingga tukang tersebut menyita satu buah mesin potong
rumput dan satu buah filter milik sekolah.
“Makanya kami para orang tua murid minta supaya Frangky Salakoryharus ditangkap untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya karena sudah memperkaya diri dengan uang milik Negara,” kembali desaknya.
Pihaknya juga berharap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel tidak melindungi Salakory atas penyelewengan uang negara yang dilakukannya sehingga proses hukum berlaku atas dirinya.
(dp-37)