![]() |
Ilustrasi Inflasi |
Ambon,
Dharapos.com – Dalam rangka pantauan inflasi dan melaksanakan fungsi
pengendalian inflasi di daerah ini pasca Idul Fitri, kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Maluku melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemda provinsi dan Pemerintah
Kota Ambon guna memastikan kecukupan kebutuhan bahan pokok, serta menekan
resiko penyebaran Covid-19 ditengah mobilitas masyarakat yang meningkat.
Hal itu
disampaikan Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Maluku Noviarsano Manullang
dalam rilisnya yang diterima media ini, Selasa (8/6/2021).
“Adapun
tindak lanjut dari pembahasan pengendalian inflasi, diantaranya berkoordinasi
dengan Disperindag dan Bulog Maluku untuk memastikan kembali tercukupinya stok
dan keterjangkauan harga bahan pokok di setiap gudang maupun pedagang di wilayah
itu,” terangnya.
Komunikasi
mengenai ketersediaan barang digencarkan melalui media sosial, elektronik
maupun melalui siaran RRI Ambon.
Koordinasi
dengan ASDP Provinsi Maluku juga ditingkatkan guna memastikan kelancaran
distribusi bahan pokok.
Noviarsano
memastikan, kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku tetap berkomitmen menjaga
stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemda, baik di
tingkat provnsi maupun kabupaten/kota untuk mengendalikan inflasi 2021 sesuai
dengan kisaran targetnya yaitu sebesar 3,0 ± 1%.
Pengendalian
inflasi di Maluku dilakukan melalui strategi kebijakan 4K, yakni keterjangkauan
harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
(dp-19)