 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Vera Tomasoa |
Ambon, Dharapos.com
Meningkatnya konsumsi
berbahan plastik sangat berdampak pada lingkungan sekitar.
berbahan plastik sangat berdampak pada lingkungan sekitar.
Mengingat plastik sendiri
merupakan bahan yang tidak cepat hancur atau terurai.
merupakan bahan yang tidak cepat hancur atau terurai.
Untuk itu diperlukan
kesadaran masyarakat dalam menggunakan bahan plastik.
kesadaran masyarakat dalam menggunakan bahan plastik.
Berkaitan dengan itu, Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Vera Tomasoa menyampaikan betapa pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari dalam keluarga.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Vera Tomasoa menyampaikan betapa pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari dalam keluarga.
“Hal ini dirasakan
sangat penting mengingat kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih perlu
ditingkatkan,” ungkapnya seusai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang
berlangsung di Marina Hotel, Rabu (3/10/2018).
sangat penting mengingat kesadaran masyarakat tentang kebersihan masih perlu
ditingkatkan,” ungkapnya seusai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang
berlangsung di Marina Hotel, Rabu (3/10/2018).
Selain itu, kepada
masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan pantai dihimbau untuk tidak
membuang sampah sembarangan karena sudah tentu akan mengotori laut.
masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai dan pantai dihimbau untuk tidak
membuang sampah sembarangan karena sudah tentu akan mengotori laut.
“Sudah tentu akan
mencemari bahkan merusak ekosistem laut itu sendiri,” imbuh Vera.
mencemari bahkan merusak ekosistem laut itu sendiri,” imbuh Vera.
Dia menambahkan jika pihaknya
mulai melakukan pembinaan terhadap komunitas masyarakat sungai Batu Bulan yang
berada di kawasan Batu Gajah, Kota Ambon tentang pentingnya menjaga kebersihan
sungai.
mulai melakukan pembinaan terhadap komunitas masyarakat sungai Batu Bulan yang
berada di kawasan Batu Gajah, Kota Ambon tentang pentingnya menjaga kebersihan
sungai.
“Kami melakukan pembinaan
terhadap komunitas masyrakat pinggiran sungai dan sudah di lakukan pada
komunitas masyarakat sungai Batu Bulan. Kami berikan pengetahuan tentang pengolahan
atau daur ulang sampah plastik agar bisa dijadikan pupuk kompos dan tidak
dibuang ke sungai,” terang Vera.
terhadap komunitas masyrakat pinggiran sungai dan sudah di lakukan pada
komunitas masyarakat sungai Batu Bulan. Kami berikan pengetahuan tentang pengolahan
atau daur ulang sampah plastik agar bisa dijadikan pupuk kompos dan tidak
dibuang ke sungai,” terang Vera.
Selain itu, pihaknya juga
telah menyurati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar budaya peduli/bersih
lingkungan dimasukan dalam muatan lokal pelajaran di sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK dan sederajat.
telah menyurati Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar budaya peduli/bersih
lingkungan dimasukan dalam muatan lokal pelajaran di sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK dan sederajat.
(dp-19)
