![]() |
Panggung yang terletak di lintasan Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang, Kota Ambon inilah yang akan digunakan pada pembukan Pesparawi ke XI, 6 Oktober nanti |
Ambon, Dharapos.com
Kesiapan fasilitas maupun sarana pendukung dalam rangka pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XI Tingkat Nasional tahun 2015 telah mencapai 70 persen.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) Drs. Andar Gultom, M. Pd yang dikonfirmasi Dharapos.com di tribun lapangan Merdeka, Jumat sore (02/10) usai meninjau sejumlah lokasi yang akan dipakai dalam pelaksanaan Pesparawi nanti.
“Setelah kami tinjau, boleh dikatakan 70 persenlah karena masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Jadi belum 100 persen,” ungkapnya.
Diantaranya, penempatan tempat juri, meja juri, papan rekap nilai dan beberapa kekurangan lainnya seperti panggung yang harus segera dirampungkan.
Meski demikian, Andar optimis dalam waktu tersisa yang tinggal beberapa hari lagi, kesiapan seluruh fasilitas pendukung digelarnya even nasional tersebut dapat dituntaskan.
“Dari segi manajemen, saya pikir mereka sudah kerja all out dan sangat maksimal sehingga kami yakin dalam dua hari ke depan panitia mampu menyelesaikannya,” tandasnya optimis.
Disinggung soal lokasi penginapan kontingen, Direktur Urusan Agama Kristen Kementerian Agama RI ini mengaku baru akan meninjau pada esok harinya (Sabtu-red).
Ditambahkan, dari hasil tinjauan lapangan tadi secepatnya akan dikoordinasikan dengan tim panitia.
“Kami dengan panitia terus berkomunikasi hingga saat ini guna memastikan kesiapan acara nanti,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pesparawi Ke XI Tingkat Nasional tahun 2015 di Kota Ambon, Provinsi Maluku direncanakan akan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada 6 Okteober mendatang dan diperkirakan diikuti oleh 8000 peserta dari seluruh Indonesia.
Papua Barat sebagai juara bertahan pada Pesparawi ke X di Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan jumlah peserta terbanyak yaitu 400 peserta di ikuti Provinsi Papua dengan 264 peserta.
(dp-16/dp-19)