PAPUA

Ketua RT 01 Perumahan Organda Diserang OTK

29
×

Ketua RT 01 Perumahan Organda Diserang OTK

Sebarkan artikel ini

Jayapura, Dharapos.com
Ketua RT 01 Perumahan organda distrik Heram, kota Jayapura, Provinsi Papua tiba-tiba diserang Orang Tak di Kenal (OTK) di rumahnya pada Senin (8/6).

Ketua RT OTK
Kapolresta, Sekda Kota dan Dandim 1702 Jayapura
saat berkoordinasi di lokasi kejadian

Akibat penyerangan tersebut, dua orang tewas masing-masing  ketua RT, SL dan satu warga lainnya SS yang saat itu ikut menolong ketua RT di keroyok pelaku dengan menggunakan benda tumpul.

Sekda kota Jayapura R.D. Siahaya, Komandan Kodim 1701 Jayapura Letkol Inf. A. Yoyok Pranowo dan Kapolres Jayapura kota, AKBP Jerimias Rontini langsung menuju perumahan Organda untuk memastikan secara dekat kasus penyerangan tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini, sekelompok masyarakat melakukan penyerangan dan penganiyayaan berat terhadap dua warga Organda asal Ambon yang menyebabkan keduanya langsung meninggal dunia, dan salah satunya adalah ketua RT 01 setempat dan tetangga korban.
Selain itu juga, ada salah satu warga yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut sehingga mengalami luka parah.

Kapolres Jayapura kota,kepada sejumlah wartawan di TKP mengungkapkan peristiwa tersebut belum diketahui motifnya seperti apa namun hasil sementara yang didalami dari beberapa warga, bahwa di RT.O1 perumahan Organda tersebut sementara gencar dilakukan pembangunan pos kamling serta ronda malam untuk menjaga kamtibmas di kawasan tersebut.

Namun disisi lain, lanjut perwira dua melati ini bahwa dengan kehadiran pos kamling, menyebabkan ada sebagian warga yang merasa tidak nyaman karena diduga mereka yang selama ini membuat keonaran.

“Sampai saat ini juga pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, bahkan warga sebagai saksi juga akan dimintai keterangan sehingga secepatnya dapat di identifikasi siapa kelompok yang melakukan aksi penganiyayaan tersebut,” tegasnya.

Warga yang tidak terima sang ketua RT mereka di habisi, langsung mengamuk. Sekitar 8  rumah dari kelompok yang diduga melakukan aksi penyerangan dan penganiyayaan menjadi sasaran amukan massa dan langsung membakar rumah-rumah warga yang jadi sasaran amukan.

Walau amukan massa telah berusaha dihalau oleh pasukan keamanan yang telah disiagakan namun tetap saja hal aksi amarah tersebut tidak terbendung.

“Pada aksi pembakaran rumah warga tersebut, Polisis juga berhasil mengamankan 5 unit motor hasil curian dan saat ini telah diamankan di Polsek Abepura,” ungkap Rontini.

Sementara untuk menjaga aksi balasan dari warga pelaku, maka kurang lebih 250 personil Polresta, Brimob Polda Papua dan anggota Kodim 1701 Jayapura disiagakan di TKP.

Pada kesempatan yang sama Walikota Jayapura DR.Benhur Tomi Mano.MM yang diwakili Sekda Kota Jayapura R.D. Siahaya juga membenarkan aksi tersebut.

“Saat ini masyarakat maupun Pemerintah kota Jayapura telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polresta dan Kodim 1701 Jayapura untuk melakukan pendalaman atas kasus penganiyaan tersebut,” ungkapnya .

Siahaya menghimbau warga diminta untuk bersabar dan menahan diri sampai para pelaku berhasil di amankan pihak Polresta.

“Saya juga menghimbau kepada pihak keluarga yang mengalami duka agar tetap tenang dan bersabar dan serahkan sepenuhnya kepada pihak kemanan untuk menuntaskan persoalan ini,” himbaunya.

Sementara itu, kondisi TKP sampai berita ini diturunkan telah kondusif, namun anggota Kodim 1701 tetap memback-up membantu pihak kepolisian agar tidak terjadi masalah yang berkelanjutan serta menghindari perang antar suku atau antar kampong sebagaimana telah disampaikan Dandim 1701 Jayapura kepada wartawan.

(dp-25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *