![]() |
Kendaraan water canon milik Polres SBB turut dikerahkan untuk membantu pemadaman api |
Piru, Dharapos.com
Kawasan hutan Desa Piru dan beberapa desa sekitar yakni Desa Niniari, Desa Lumoly, Desa Morekau, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) giliran jadi santapan si “Jago Merah” menyusul Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, dan beberapa kabupaten lainnya di Provinsi Maluku.
Kebakaran semak dan hutan sagu serta kebun milik warga yang berada di sekitar jalan Jacobus F.
Puttileihalat, Kamis (22/10) sekitar pukul 12.00 WIT sempat membuat panik siswa yang sekolahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Bahkan, anggota Polres SBB dibantu Brimob Sub Den 2 Pelopor Piru turut membantu memadamkan kebakaran yang terjadi.
Pantauan media ini di di lokasi kejadian, puluhan anggota Polres SBB, dan dibantu satu unit mobil Water Canon serta mobil air milik salah satu perusahaan di Piru, dikerahkan untuk menjinakkan api yang sempat melebar.
Luas areal hutan yang dipenuhi ilalang dan semak yang kering yang dilalap si jago merah diperkirakan kurang lebih 2 sekitar hektar.
Selain itu angin yang bertiup kencang, dan cuaca panas terik turut mempercepat melebarnya api di hutan sekitar Pendopo Wakil Bupati SBB, dan SMK Negeri 4 Seram Barat itu.
Puluhan anggota Polres yang datang, hanya dapat memadamkan api dengan perlengkapan seadanya, ada juga yang memanfaatkan ranting-ranting pohon untuk menjinakkan api.
Kapolres SBB AKBP Syahbuddin Nasution yang mengetahui kebakaran hutan itu, langsung turun lokasi bersama anggotanya sekaligus bersama beberapa perwira pertama dan menengah Polres SBB terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Tampak Kabag Ops Res SBB, Kompol Edhy Tethool, Kasat Intel Res SBB, AKP. R.A. Latuhamallo, Kasat Lantas, Iptu O.Biring. Juga, Komandan Kompi Brimob Subden 2 Pelopor SBB.
“Kapolres SBB sejak 2 minggu lalu telah berkoordinasi dengan Polda Maluku agar mendatangkan mobil Water Canon. Memang mobil Water Canon biasanya dipakai untuk menghalau massa, atau kendaraan anti huru hara, namun untuk kasus ini kita aplikasikan untuk memadamkan api pada kebakaran hutan,” ungkap Kabag Ops SBB, Edhy Tethool.
Pihak Polres SBB terus melakukan himbauan bagi seluruh elemen masyarakat untuk menghindari pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar hutan.
Selain iitu juga, pihak Polres juga telah menghimbau anggotanya untuk memperhatikan keamanan anggota yang terjun langsung untuk memadamkan api.
(dp-26)