![]() |
KM Nusa Jaya berhasil ditemukan di sekitar Perairan Selu, Senin (24/9/2018) siang |
Saumlaki, Dharapos.com
Setelah melalui proses pencarian hingga memakan waktu dua hari, KM Nusa Jaya berhasil ditemukan di sekitar perairan Selu, Senin (24/9/2018) siang.
Tim gabungan terdiri dari 4 personel Polisi dan 3 anggota Basarnas Maluku Tenggara Barat (MTB) berhasil menemukan kapal yang diduga mengalami kerusakan mesin tersebut pada koordinat 07°49’417″LS 130°50’546″ BT pukul 14.20 Wit.
Sementara 5 orang yang berada diatas kapal ditemukan dalam kondisi selamat.
Berdasarkan rilis yang diterima Dharapos.com, Selasa (25/9/2018) kronologis awalnya pada Minggu (23/9/2018) sekitar pukul 14.00 Wit salah satu warga atas nama Nadia, beralamat di Lorong Candra, Kecamatan Tanimbar Selatan melapor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menyikapi laporan tersebut, Sekretaris BPBD Jhon A. Rananmasse SH, langsung meneruskannya ke Kasat. Polair Resort MTB.
Isi laporan, sekitar pukul 02.00 Wit, KM Nusa Jaya dengan jumlah kru sebanyak 4 orang dan 1 penumpang diantaranya berangkat meninggalkan Saumlaki menuju Pelabuhan Seira Kecamatan Wermaktian.
Naasnya, kapal mengalami gangguan mesin di sekitar perairan Karang Batu Kerbau, yang berada di sebelah utara Desa Latdalam.
“Pelapor mengaku baru mendapat telepon dari suaminya yg berada di KM Nusa Jaya sekitar pukul 11.00 Wit untuk meminta bantuan pertolongan,” terang Rananmasse.
Setelah menerima laporan, Kasat Polair Res MTB Ipda. AR. Sambas memerintahkan piket kapal untuk menyiapkan armada KP. XVI 2010 Erapus sekaligus berkoordinasi dengan Kepala Pos Basarnas, Jufry dan Sekretaris BPBD setempat untuk dilakukan pencarian.
Hanya saja, sempat terjadi perubahan informasi. Sekitar pukul 14.00 Wit, Sekretaris BPBD MTB kembali menelepon Kasat Polair Res MTB untuk membatalkan rencana melakukan pencaharian dan bantuan evakuasi.
Menyusul informasi yang baru diterima pihaknya bahwa salah satu keluarga korban atas nama Gerry telah melakukan perjalanan dari Seira menuju titik lokasi KM Nusa Jaya menggunakan 1 unit Loangboat untuk melakukan penjemputan.
![]() |
KM Nusa Jaya kemudian ditarik ke Seira, Kecamatan Wermaktian |
Namun sekitar 20.00 Wit, Sekretaris BPBD MTB kembali melaporkan melalui telepon seluler menyusul pengakuan keluarga, Gerry telah kembali dan tak menemukan KM Nusa Jaya.
“Pihak keluarga memohon untuk upaya bantuan pencarian (SAR),” sambungnya.
Berhubung karena kondisi cuaca tidak bagus dan sudah malam, maka diputuskan untuk di lakukan pencaharian pada keesokan harinya.
Senin (24/9/2018), sekitar pukul 08.00 Wit dengan menggunakan KP Erapus XVI-2010 yang di pimpin langsung Kasat Polair Res MTB, Ipda. A. R. Sambas, S.Sos bersama 4 Personel Polair dan 3 Anggota Basarnas MTB melakukan pencarian.
“Sekitar pukul 10.00 Wit tim tiba di sekitar Karang Batu Kerbau namun tidak menemukan KM. Nusa jaya sebagaimana info yang kami dapat,” lanjut Rananmasse.
Kemudian, lokasi pencarian dilanjutkan ke sebelah selatan Pulau Ngolin, Pintu Tandula dan kembali ke desa Latdalam sekitar pukul 12.10 Wit untuk melakukan tambahan pengisian BBM.
Pukul 13.20 Wit, tim kembali bertolak dari Desa Latdalam dengan haluan 282° sebelah selatan Karang Barsadi menuju utara hingga Kepulauan Selu.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 14.20 Wit, pada koord 07°49’417″LS 130°50’546″ BT Kasat Polair melihat objek yang diduga kapal dan merubah haluan untuk mendekati objek dimaksud.
Tepat pukul 14.45 Wit pada koordinat 07°47’997″LS 130°49’429″ BT, KM. Nusa Jaya ditemukan, dan langsung memberikan Dukungan logistik berupa makanan minum dan dilakukan tonda kapal menuju Seira Kecamatan Wermaktian.
Pukul 19.00 Wit, tim bersama KM. Nusa Jaya tiba di pelabuhan Seira.
Setelah melakukan komunikasi dengan nakhoda dan kru KM. NUSA Jaya, disepakati 2 kru yang kembali ke Kota Saumlaki sementara nahkoda dan 2 ABK lainnya tetap di Seira untuk melakukan perbaikan kapal.
Pukul 20.00 Wit, KP. Erapus XVI – 2010 bersama kru kembali ke Saumlaki dan tiba pukul 22.30 Wit.
(dp-18)