 |
| Salah satu kegiatan pra TMMD ke 106 |
Saumlaki, Dharapos.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1507) Saumlaki saat ini tengah dalam persiapan menyambut pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 yang akan dilaksanakan di desa Lermatang dan Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) pada 2 Oktober 2019 mendatang.
Siaran pers yang diterima media ini dari Bagian Intelkam Kodim 1507/Saumlaki menyebutkan, kegiatan Pra TMMD itu dilaksanakan Senin (23/9/2019) yang diawali dengan pengerahan personil Kodim sebanyak 30 orang dan kurang lebih 50 warga masyarakat setempat.
Kegiatan fisik yang dilaksanakan selama tahapan Pra TMMD masing-masing di Desa Bomaki seperti pemasangan bouwplank, pembuatan pondasi, penggalian lubang septitank dan mencetak batako.
Pekerjaan fisik ini didasarkan pada rencana pembangunan 6 unit rumah ukuran 7×5 dan pembuatan saluran drainase sepanjang 200 meter dengan lebar 40 cm dan ketinggian 50 cm.
Sejumlah rumah yang akan dibangun di Desa Bomaki adalah milik Salvatorus Batbual, Kasianus Fenanlampir, Agapitus Lamere, Alexsius Kelyaum, Yohanis Blia dan Maria Olinger.
Selain itu, akan ada pekerjaan pembuatan jamban sebanyak 17 unit dengan ukuran 2×1,5 meter.
Para pemilik jamban itu masing-masing Wensislaus Fenanlampir, Mesianus Lamere, Yacob Laiyan, Firgibertus Gurumada, Simon Laiyan, Gabriel Saklaresy, Petrus Laiyan, Melanus Timpelabuan, Yohanis Watumlawar, Fransiskus Olinger, Fransiskus Lamere, Karel Saklaresy, Matheos Takandare, Markus Fasak, Kosmas Tubultenan, Fransiskus Saikmat, dan Aselmus Ingnuan.
Sementara di Desa Lermatang, akan dibangun 8 unit rumah ukuran 7×5 untuk Yakob Takndarlele, Yusten Batlolone, Apolos Kilanmase, Yusumina Emray, Efraim Batmetan, Nikolaus Maskikit, Naftali Kulalean, dan Niko Maskikit.
Pembuatan 10 unit jamban ukuran 2×1,5 meter untuk Martin Takndarlele, Swingli Leliak, Adolof Batlayar, Wilhemus Songutman, Lambert Maskikit, Simon Maskikit, Niko Laratmase, Sarah Batlolone, Petrus Lelemase, dan Alowisius Watumlawar.
Di Desa Lermatang juga akan dibangun saluran drainase sepanjang 300 meter. Drainase ini lebarnya 40 cm dengan ketinggian 50 cm.
Pihak Kodim 1507/Saumlaki menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan sarana dan prasarana sebelum TMMD dibuka.
Dengan begitu, dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan TMMD dan target waktu yang ditetapkan dapat tercapai.
Untuk diketahui, TMMD adalah program terpadu lintas sektoral, sehingga dalam penerapannya, TNI tidak bekerja sendiri namun menggandeng banyak pihak.
Dimana mulai dari pihak pemerintah, lembaga pemerintah non departemen, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta komponen lainnya.
(dp-47)
