![]() |
Tim Kompolnas dipimpin Sekretarisnya, Bekto Suprapto, Senin siang (29/10/2018) mendatangi pulau Selaru, MTB |
Saumlaki, Dharapos.com
Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Sekretaris Kompolnas, Bekto Suprapto, Senin siang (29/10/2018) mendatangi pulau Selaru, yang adalah salah satu pulau terluar di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku atau pulau yang berbatasan langsung dengan Australia.
Bekto memboyong dua orang stafnya yakni Tri Hudiono dan Rheesa Damara Pratama, serta ditemani Irwasda Polda Maluku, Kombespol. Porwelewono dan stafnya, Kompol.Hendra Haurisa.
Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP. Raimundhus Andhi Hedianto beserta Wakilnya, Kompol. Edhi Tethol dan seluruh perwira Polres setempat juga turut hadir dalam kunjungan ke kecamatan Selaru.
Turut bersama, unsur Pemerintah daerah kabupaten MTB dibawah pimpinan Asisten Setda Bidang Pemerintahan, Johanis Batseran, Dandim 1507/Saumlaki, Letkol.Inf. Rahmat Saerodin, Danyonif 734/SNS, Letkol. Inf. Beni Asman, serta Danlanal Saumlaki, Letkol.Laut (P) Hartanto.
![]() |
Sekretaris Kompolnas, Bekto Suprapto saat menyampaikan paparannya |
Dalam kunjungan kerjanya ke Selaru, Bekto Suprapto melakukan monitoring terhadap personil dan kondisi personil Polsek Selaru serta melakukan sosialisasi tentang kehadiran Kompolnas dan kewenangan yang diberikan oleh Presiden.
Selanjutnya bertatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang datang dari sejumlah desa dikecamatan itu seperti dari desa Adaut, Kandar, Lingat, Namtabung, Eliasa, Fursui dan Werain yang bertempat di balai desa Ngri Mase, Adaut.
“Kami sudah lakukan monitoring di sejumlah wilayah perbatasan dan di Maluku ini adalah di Selaru karena berada paling belakang dan dekat dengan Australia dari pada ke Ambon,” terang Bekto dalam pertemuan tersebut.
Ia mengawali sosialisasi dengan menjelaskan dua tugas pokok Kompolnas kepada warga yang hadir yakni Membantu Presiden untuk merumuskan arah dan bijak Polri.
![]() |
Warga masyarakat Selaru saat tatap muka dengan tim Kompolnas RI |
Serta memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal pergantian Kepala Kepolisian RI.
Dalam konteks merumuskan arah dan bijak Polri maka Kompolnas diberikan kewenangan mencari data dan informasi mengenai anggaran polisi, sumber daya Polri, serta sarana dan prasarana Polri.
Selain itu, Kompolnas memiliki wewenang untuk memastikan bahwa polisi bekerja profesional dan mandiri, maupun berwenang menerima saran serta keluhan masyarakat.
“Singkatnya, Kompolnas itu pengawasnya Polisi. Jadi saya datang ke sini untuk meminta pendapat masyarakat Selaru tentang kinerja kepolisian setempat. Apakah kerjanya sembarangan, sudah bagus atau kerjanya tidak menyakiti masyarakat. Di samping itu saya mengecek langsung kondisi lapangan,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Bekto menerima sejumlah masukan dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir.
![]() |
Foto bersama seusai tatap muka |
Mereka meminta adanya penambahan personil Polri di wilayah itu, penambahan sarana transportasi bagi petugas kepolisian serta ada pula yang memberikan catatan kepada Kompolnas tentang perilaku buruk oknum anggota yang kerap mengkonsumsi miras jenis sopi dan mengganggu kenyamanan warga.
Selain memberikan penjelasan kepada masyarakat, dia meminta warga yang belum berkesempatan bertanya untuk mengajukan laporan tertulis kepada Kompolnas jika ada persoalan yang dialami.
Bekto dan rombongan kembali ke Saumlaki dengan menumpangi Km. Nus Tual, salah satu armada milik Pangkalan TNI AL Saumlaki.
(dp-18)