![]() |
Ketua KPU Kota Tual, Ibrahim Faqih |
Tual, Dharapos.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tual membantah adanya opini yang berkembang di masyarakat bahwa Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) dalam melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di tingkat desa dan RT terkesan tebang pilih.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Tual, Ibrahim Faqih usai menggelar rapat bersama Plt Wali Kota Tual Abdul Hamid Rahayaan bertempat di aula Kantor Walikota Tual, Selasa(6/3/2018).
Lanjutnya, pertemuan tersebut sebagai bagian dari upaya menyikapi opini yang berkembang di masyarakat terkait adanya tudingan tebang pilih dalam proses coklit yang dilakukan oleh PPDP.
Coklit DP4 ini nantinya yang akan diplenokan sebagai Data Pemilih Sementara (DPS) tingkat desa dan RT.
“Perlu saya tegaskan kalau PPDP dalam melakukan Coklit tidak ada tebang pilih,” tegasnya.
Ibrahim menduga, mungkin saja saat PPDP mendatangi ke rumah warga namun yang bersangkutan belum ditemui.
“Lalu masyarakat berpikir bahwa ini sudah final, sehingga opini mulai berkembang di masyarakat kalau PPDP tebang pilih,” bebernya.
Ibrahim kemudian mengingatkan bahwa hasil Coklit DP4 yang dilakukan oleh PPDP tersebut nantinya akan diplenokan sebagai DPS.
“Data itu akan di tempelkan di desa-desa dan RT agar masyarakat yang belum di data dapat segera menginformasikan kepada PPS di tingkat desa dan RT agar namanya segera ditindaklanjuti,” sambungnya.
KPU Kota Tual akan menyiapkan mobil keliling desa guna menjaring masyarakat yang belum terdata, dengan syarat masyarakat yang memiliki KTP Kota Tual atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Camat dan Kepala desa serta RT tersebut, Plt. Wali Kota Tual meminta kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas dalam menghadapi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku dan Walikota serta Wakil Wali Kota Tual.
(dp-40)