![]() |
KPU Kota Tual, Selasa (24/4/2018), menggelar debat terbuka Paslonkada dengan mengusung tema “Penguatan kearifan lokal yang memperkokoh ideologi bangsa dan NKRI” |
Tual, Dharapos.com
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Tual, Selasa (24/4/2018), menggelar debat terbuka Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) setempat dengan mengusung tema “Penguatan kearifan lokal yang memperkokoh ideologi bangsa dan NKRI”.
Ketiga paslonkada tampil dalam debat kandidat tersebut masing-masing paslon nomor urut 1 atas nama, Drs Yunus Serang, M.Si dan Eva Fransina Balubun S.Pt, atau yang dinela dengan jargon SERASI.
Kemudian, paslon nomor urut 2 atas nama Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si dan Usman Tamnge, SE (AMAN) dan paslon nomor urut 3 atas nama Drs. Basri Adhly Banjar MSi dan Fadilah Rahawarin, S.Pi (ADIL).
Sementara itu, KPU menghadirkan panelis antara lain DR. Abdul Manaf Tubaka, M.Si (Dosen IAIN Ambon), Dr. Djufri Rays Pattilouw, SE, M.Si (Dosen Universitas Pattimura dan IAIN Ambon) dan Dr. Ruslan HS. Tawari, S.Pi, M.Si (Dosen Unpatti).
Kemudian, Amir Faisal Kotarumalos, S.Sos, M.Si (Dosen Unpatti, Universitas Darussalam, STIA Alazka, dan STAIN Ambon), serta Dr. Sherlock Halmes Lekipiouw, SH, MS (Dosen Unpatti).
Pantauan media ini, debat kandidat di bagi menjadi 6 segmen yang diawali penyampaian visi misi, tanya jawab visi misi kepada masing-masing paslon, dan pendalaman tanya jawab visi misi kepada masing-masing paslon.
Selanjutnya, tanya jawab masing-masing paslon, tanggapan tanya jawab masing-masing paslon, dan segmen terakhir, berupa pernyataan penutup dari masing-masing paslon.
Paslon SERASI pada kesempatan itu, menyatakan sebagai sebuah kebanggaan bagi keduanya untuk dapat menghidupkan kembali Nendik Sakmas.
“Sebagai seorang pemimpin, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan di negeri yang kita cintai ini karena semua berada dalam satu bingkai yaitu Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya.
Adapun visi misi SERASI yaitu terwujudnya Kota Tual yang maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Tual, menata birokrasi yang efektif, efisien, profesional dan produktif.
Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sarana pelayanan publik, meningkatkan pembangunan ekonomi, pemberdayaan masyarakat pengembangan ekonomi kreatif dan menciptakan produk unggulan daerah berbasis ekonomi kerakyatan.
Selanjutnya, membangun dan mengembangkan serta memperkokoh nilai-nilai adat, budaya dan berkarakter religius serta meningkatkan kapasitas kapabilitas dan mentalitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sementara itu, AMAN mengingatkan seluruh pendukung paslon untuk selalu menjaga keamanan sehingga Pilkada berjalan dengan aman dan damai sesuai dengan jargon paslon tersebut.
“Kita tunjukan kepada Kompolnas dan Bawaslu RI, bahwa Kota Tual teraman se-Indonesia bukan kota yang paling rawan,” cetus Adam Rahayaan.
Visi misi AMAN yakni terwujudkan Kota Tual sebagai “Kota Beradat” (Beriman, ekonomi kerakyatan, Religius, Amanah), mewujudkan kualitas SDM yang religius melalui peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat dengan memperbesar akses bagi masyarakat miskin, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemudian, memantapkan pelaksanaan otonomi daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, kemandirian keuangan daerah, pengembangan profesional aparatur serta didukung oleh infrastruktur pemerintahan yang berbasis teknologi
Selanjutnya, memantapkan perwujudan tatanan kehidupan politik, sosial, dan budaya yang demokratis serta memperkokoh ketertiban dan keamanan yang kondusif melalui upaya penegakan hukum dan peraturan, pengembangan budaya dan disiplin serta menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia.
Sedangkan ADIL menjanjikan apabila terpilih maka pada 2023 kota Tual akan menjadi kota yang maju dan adil, dan siap melayani rakyat selama 5 tahun kedepan, serta mengedepankan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Dan yang tak kalah penting, walaupun pilihan berbeda-beda tetapi jangan pernah putuskan ikatan tali silaturahmi antara orang Kei,” tukasnya.
ADIL kemudian merincikan visi misinya yaitu terwujudnya Kota Tual yang maju, adil, relegius, ekonomi kerakyatan dan nasionalis berbasis maritim pada tahun 2023, dan meningkatkan kualitas sumber daya Kota Tual yang unggul.
Kemudian, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar , mewujudkan masyarakat Kota Tual yang religius dan beradat, meningkatkan Ekonomi Kerakyatan yang berdaya saing serta membangun kehidupan berbangsa berdasarkan empat pilar kebangsaan.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tual, Ibrahim Faqih dalam mengawali sambutannya menyatakan, debat Paslonkada yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari rangkaian jadwal dan tahapan kampanye yang ditetapkan lembaga tersebut.
“Debat pasang calon yang diselenggarakan oleh KPU pada hari ini, adalah bagian dari rangkaian kegiatan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual,” cetusnya.
Dalam pelaksanaan debat publik, KPU Kota Tual telah berupaya semaksimal mungkin agar dilaksanakan secara demokrasi dengan mengundang semua tim paslonkada untuk membahas semua formasi yang ideal untuk kegiatan debat tersebut.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan mengundang semua tim pemenang sehingga tidak ada kecurigaan apapun terhadap pihak penyelenggara,” jelasnya.
Ibrahim berharap, dalam kerja KPU apabila terdapat kekeliruan maka pihaknya selalu membuka diri untuk di kritik yang sifatnya membangun demokrasi dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Indra Fadilah Siregar yang dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengatakan untuk pengamanan debat kandidat KPU, TNI – Polri telah menurunkan 200 personil untuk pengamanan debat tersebut.
Pengamanan dibagi dalam beberapa sesi termasuk pengaman dalam gedung dan luar gedung sampai tempat parkir hingga debat selesai berjalan dengan lancar.
(dp-40)