Daerah

KSOP Ambon – BP2IP gelar diklat bagi ratusan nelayan di Maluku

17
×

KSOP Ambon – BP2IP gelar diklat bagi ratusan nelayan di Maluku

Sebarkan artikel ini
KSOP kls I Ambon Diklat
KSOP Kelas I Ambon bekerja sama dengan BP2IP Tangerang menggelar Program Pemberdayaan
Masyarakat Gratis – Diklat Sertifikasi SKK 60 Mil dan BST KLM, Selasa (28/8/2018)

Ambon, Dharapos.com
Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) menggelar Program Pemberdayaan Masyarakat Gratis – Diklat Sertifikasi SKK 60 Mil dan BST KLM, Selasa (28/8/2018).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala KSOP Kelas I Ambon, Taufiq Mansyur, SE ini diikuti sebanyak 650 peserta yang pada umumnya berprofesi sebagai nelayan dari berbagai daerah di Maluku.

as

Dalam sambutannya, Mansyur menyambut baik program yang dilaksanakan atas kerjasama KSOP Kelas I Ambon dengan BP2IP Tangerang ini.

Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan lagi pada gelombang-gelombang berikutnya.

“Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak lagi masyarakat khususnya nelayan di Provinsi Maluku sebagai salah satu provinsi kepulauan di Indonesia,” harapnya.

Program yang berlangsung di Balai Pertemuan Nelayan PPN Tantui ini diadakan selama 4 hari dan berakhir 31 Agustus 2018 mendatang.

Sejumlah pemateri dihadir dalam kegiatan ini diantaranya  para tenaga pengajar berkompeten dari Kantor KSOP Kelas I Ambon, Kantor Kesehatan Pelabuhan Ambon, Lantamal IX Ambon, Polair Polda Maluku dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Pengelola Pelabuhan Kelas II Saumlaki, Ferra J. Alfaris yang dikonfirmasi Dhara Pos, merincikan  awalnya sebanyak 60 nelayan dari Maluku Tenggara Barat yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini.

Hanya saja hingga hari H kegiatan, terdata hanya sebanyak 21 nelayan yang hadir.

“Peserta dari Saumlaki yang ikut cuma 21 orang karena ada yang sudah pulang ke Buton sementara yang lainnya dihubungi melalui telepon selulernya namun berada di luar jangkauan,” tutupnya.


(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *