 |
| Pertemuan Bupati MTB dengan Pemerintah Desa Olilit, Ketua BPD, Tua-tua adat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan tokoh agama serta insan pers di ruang rapat Bupati, Kamis (30/8/2018) |
Saumlaki, Dharapos.com
Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon meminta segenap komponen masyarakat Olilit di kecamatan Tanimbar Selatan untuk bersatu dan mendukung tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang saat ini sedang berlangsung.
“Saya ingin bertemu dengan bapak dan ibu dalam rangka untuk kita jelaskan terkait aspek aturan tentang seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di kabupaten Maluku Tenggara Barat termasuk di desa Olilit tahun 2018 ini dan sekaligus berharap ada sebuah kesepakatan komitmen bersama kita tentang penyelenggaraan Pilkades Olilit agar berjalan demokratis dan sesuai dengan tahapan hingga ada penetapan seorang kepala desa,” imbuhnya kepada Pemerintah Desa Olilit, Ketua BPD, Tua-tua adat, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan tokoh agama serta insan pers di ruang rapat Bupati, Kamis (30/8/2018).
Dikatakan, Pemda MTB saat ini sedang mempercepat proses pilkades di sejumlah desa termasuk Olilit Raya sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang defenitif bisa segera berjalan normal sama seperti desa-desa lain di Kepulauan Tanimbar.
Tentang tahapan dalam pelaksanaan Pilkades, Bupati memastikan bahwa panitia telah melaksanakan seluruh tahapan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Itu berarti Pilkades yang sedang dilaksanakan hendaknya didukung sepenuhnya oleh masyarakat.
“Ade-ade pemuda yang ada di Olilit, saya berharap jangan memberikan komentar yang keliru di medsos karena nanti bisa menimbulkan opini bahwa seolah-olah Pemerintah daerah sedang bermain melalui Pilkades Olilit. Tidak sama sekali. Proses ini sudah sangat benar karena dilaksanakan sesuai ketentuan,” cetusnya.
Ketua BPD Olilit, Joban Fanumby menyatakan masyarakat Olilit saat ini sangat merindukan kehadiran seorang kepala desa definitif yang dihasilkan dari proses Pilkades.
Hal itu berarti jika ada oknum tertentu yang mengatasnamakan masyarakat Olilit untuk berupaya menggagalkan proses dan tahapan pilkdes tahun ini merupakan upaya sepihak tanpa direstui oleh seluruh masyarakat.
BPD Olilit, menurut Joban, menitipkan proses pilkades ini kepada Pemkab MTB untuk terus diawasi agar berjalan dengan lancar dan tidak tersendat hanya karena kepentingan segelintir orang.
Tokoh perempuan Olilit, Reta Futwembun dan Gode Ranbalak mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab untuk terus mempercepat proses Pilkades di wilayah itu.
“Penjabat Kepala Desa Olilit itu tahu aturan, namun hanya beberapa orang pendukungnya yang mengajukan keberatan. Untuk itu, Pak Bupati tolong panggil yang bersangkutan untuk anjurkan kepada dia sehingga bisa memberikan pemahaman yang baik kepada para pendukungnya,” dorong Reta.
3 orang Calon Kepala Desa Olilit yang menyatakan pendapat saat itu yakni Yoseph Fasse, Sebastian Melsasail dan Fidelis Samponu.
Mereka berharap agar Pemkab tidak meladeni tuntutan segelintir orang yang sengaja menghalang-halangi proses Pilkades Olilit, oleh karena segala tahapan yang dilakukan oleh Pemkab MTB sudah sesuai dengan aturan.
(dp-18)
