![]() |
Para Babinpotmar Lanal Saumlaki menyerukan prokes dalam pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr. P.P Magretti, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Senin (2/8/2021) |
Saumlaki, Dharapos.com
– Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki terjunkan para Bintara Pembina
Potensi Maritim (Babinpotmar) guna menyerukan protokol kesehatan dalam
pelaksanaan vaksinasi di RSUD dr. P.P Magretti Saumlaki, Kabupaten Kepulauan
Tanimbar, Maluku, Senin (2/8/2021).
Komandan
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky
Musa menyatakan, langkah ini selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut
Laksamana TNI Yudo Margono, kepada jajaran TNI AL untuk turut serta
mensukseskan program vaksinasi nasional.
“Untuk
itu, Lanal Saumlaki akan terus menerjukan personel tenaga kesehatan, unsur
lengamanan dan para Bintara Pembina Potensi Maritim dalam setiap kegiatan
vaksinasi” terangnya di Saumlaki, Selasa (3/8/2021).
Dikatakan,
para Babinpotmar tersebut turut serta diterjunkan untuk
melakukan komunikasi sosial secara intens kepada masyarakat, sehingga
dengan begitu, terciptanya komunikasi
yang baik dengan masyarakat.
Masyarakat
akan semakin tumbuh kesadaran untuk tidak takut melakukan vaksinasi karena
vaksin dapat memberikan pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit
infeksi yang berbahaya terutama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Tugas
lainnya agar Babinpotmar terus melakukan komunikasi sosial, mengingatkan
masyarakat dan para perserta vaksinasi untuk selalu menerapkan protokol
kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi
kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Lanal
Saumlaki melalui Babinpotmar akan selalu mengimbau agar masyarakat selalu
disiplin dalam protokol kesehatan karena itu merupakan salah satu kunci memutus
mata rantai penyebaran Covid-19” tandas Danlanal.
Dalam
kegiatan vaksinasi kali ini Lanal juga turut menerjukan Tim Kesehatan dari
Balai Pengobatan Lanal Saumlaki guna membantu kegiatan vaksinasi di RSUD dr.
P.P Magretti.
Kegiatan
vaksinasi kali ini ditargetkan untuk 60 orang tahap II, dengan menggunakan
vaksin jenis Sinovac. Para peserta vaksin tahap kedua ini adalah ASN dan
masyarakat umum.
(dp-18)