![]() |
Momen Ketua Kwarda Provinsi Maluku saat melakukan tabur bunga di TMP Kapahaha Ambon, Selasa (3/8/2021) |
Ambon,
Dharapos.com – Memperingati Bulan Bakti Pramuka dan menyongsong HUT Pramuka ke 60
pada 14 Agustus 2021, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Maluku melakukan sejumlah
aksi.
Diantaranya,
ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha Ambon, serta dilanjutkan
dengan vaksinasi Covid-19 di aula Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku,
Selasa (3/8/2021).
Upacara
penghormatan kepada para pahlawan dipimpin langsung Ketua Kwarda Maluku, Widya
Pratiwi Murad Ismail.
Upacara
berlangsung khidmat, dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di makam para
pahlawan.
“Ziarah
dan tabur bunga yang kami lakukan hari ini sebagai bentuk penghormatan kepada
para pahlawan yang sudah mendahului kita,” kata Widya usai ziarah di TMP
Kapahaha Ambon, Selasa (3/8/2021).
Usai
melaksanakan ziarah dan tabur bunga, Widya bertolak menuju aula Dispora
Provinsi Maluku untuk membuka kegiatan vaksinasi Covid-19.
Untuk giat vaksinasi
ini dilaksanakan Kwarda Maluku bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi
Maluku dan Kota Ambon.
Saat membuka
acara vaksinasi, istri Gubernur Maluku ini mengatakan, pihaknya melaksanakan giat
tersebut karena saat ini dunia masih dilanda wabah pandemi Covid-19, tidak
terkecuali Maluku.
“Penyebaran
virus ini masih terus terjadi dimana kasus korban yang terkena virus Covid-19
juga masih terus berjatuhan. Untuk itu, perlu ada upaya bersama dari kita untuk
memperoleh imunitas secara maksimal yang kemudian dapat memicu respon kekebalan
dan menguatkan respon imun melalui suntikan vaksin,” jelasnya.
Dikatakan
Widya, program vaksinasi ini tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi
kebal dan terbebas total dari Covid-19.
Vaksinasi
juga tidak serta-merta menggantikan implementasi Protokol Kesehatan.
Karena
itulah, pelaksanaan Vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin dalam
menerapkan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
![]() |
Widya Pratiwi Murad saat berada di lokasi pelaksanaan vaksinasi |
“Kita
harus tetap berikhtiar dan waspada, karena itulah Protokol Kesehatan menjadi
satu kewajiban yang harus kita patuhi dan laksanakan. Memakai masker, mencuci
tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengindari kerumunan, dan membatasi
mobilitas, baik saat ini, maupun setelah kita selesai menjalani
vaksinasi,” tegasnya mengingatkan.
Widya
berharap, dengan melakukan vaksin maka dapat mengurangi tingkat resiko
seseorang apabila terkonfirmsi positif Covid-19.
“Kita
berharap kedepan pandemi ini dapat dikendalikan, dan resiko kematian akibat
positif Covid-19 juga semakin berkurang,” tandasnya.
Sebelum
mengakhiri sambutannya, Widya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah bekerja keras dan ikhlas dalam setiap tahapan pelaksanaan vaksinasi,
terkhususnya para tenaga kesehatan, yang sudah bekerja keras, mulai dari
pengobatan dan perawatan pasien Covid-19 hingga melakukan pelayanan Vaksinasi.
“Saya
mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan yang sudah bekerja sebagai
garda depan penanganan Covid-19,” pungkasnya.
Setelah
membuka acara, Widya langsung meninjau dan melihat secara langsung pelaksanaan
vaksinasi.
Dia juga
terlihat berbincang-bincang dengan para peserta vaksin yang berasal dari
keluarga besar Kwarda Maluku dan para atlet PPLP Provinsi Maluku.
Jumlah
peserta vaksin yakni sebanyak 145 orang, terdiri atas 106 orang untuk vaksin
tahap 1, dan 38 orang untuk vaksin tahap 1.
Selain
melakukan ziarah dan vaksinasi massal, sehari sebelumnya Kwarda Maluku
melakukan aksi Pramuka Peduli dan membagikan sebanyak 200 paket bantuan sembako
kepada warga yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Batu
Meja, Kelurahan Batu Gajah, Kelurahan Pandan Kasturi, dan Desa Hative Kecil.
(dp-19)